Infografis
Suara.com - Italia melaporkan kenaikan kasus baru COVID-19, serta penambahan korban jiwa akibat varian Omicron yang merajalela.
Mengutip ANTARA, Kementerian Kesehatan Italia melaporkan 155.697 kasus COVID-19 dan 389 korban jiwa akibat infeksi virus corona pada Jumat (28/1/2022).
Sehari sebelumnya, Italia melaporkan 167.206 kasus harian COVID-19 dan 426 kematian akibat penyakit tersebut.
Italia sejauh ini telah mencatat 145.159 kematian terkait COVID-19 sejak wabah penyakit itu muncul pada Februari 2020.
Baca Juga: Desa Adat Sempidi Sepakat Tak Mambuat Dan Melaksanakan Pawai Ogoh-ogoh
![Bendera Italia [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2015/02/14/o_19e3hcfi517lc23u165vakl1pg4a.jpg)
Angka itu merupakan jumlah korban jiwa akibat COVID tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris dan tertinggi kesembilan di dunia.
Italia telah melaporkan 10,54 juta kasus COVID-19 hingga saat ini.
Pasien COVID-19 di rumah sakit di Italia -- tidak termasuk mereka yang dalam perawatan intensif -- mencapai 19.853 orang pada Kamis (27/1), atau turun dari 20.001 orang pada sehari sebelumnya.
Pada Kamis, ada 125 pasien baru di unit perawatan intensif, naik dari 123 orang pada Rabu (26/1). Total pasien COVID-19 dalam perawatan intensif turun menjadi 1.645 dari sebelumnya 1.665 orang.
Sekitar 1 juta tes COVID-19 dilakukan pada 24 jam terakhir, dibandingkan dengan 1,1 juta tes sehari sebelumnya, kata kementerian kesehatan Italia.
Baca Juga: Cegah Omicron, Dinkes Surabaya Diminta Masifkan Tracing-testing Agar Tak Jadi Bom Waktu
