Suara.com - Manfaat vitamin D yang ternyata juga bisa mencegah terserang penyakit autoimun menjadi berita hits kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Jumat 28 Januari 2022.
Ada juga kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tentang desakan penghentian PTM 100 persen hingga cerita Aliando Syarief yang mengalami masalah kesehatan jiwa.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com berikut ini.
1. Tidak Hanya Meningkatkan Sistem Kekebalan, Vitamin D Dapat Mencegah Penyakit Autoimun
Vitamin D merupakan nutrisi yang memiliki manfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kita dapat mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari pagi atau suplemen.
Selain menjaga daya tahan tubuh, vitamin D juga dapat mencegah orang di atas 50 tahun mengembangkan penyakit autoimun.
2. Ramai Desakan PTM 100 Persen Segera Dihentikan, Apa Kata Menteri Kesehatan?
Paparan Covid-19 varian Omicron terjadi di tengah pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen baru saja dimulai. Sejumlah ahli kesehatan mendesak pemerintah untuk menghentikan sementara PTM 100 persen karena penularan Omicron dinilai bisa berbahaya bagi anak sekolah.
Baca Juga: Benarkah Suplemen Vitamin D Mampu Turunkan Risiko Autoimun? Ini Faktanya
Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa izin pelaksanaan PTM 100 persen sebenarnya menjadi wewenang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti).
3. Aliando Syarief Idap Gangguan Mental: OCD Tak Melulu Tentang Kebersihan, Bisa Jadi Masalah Pikiran Internal
Aktor Aliando Syarief mengatakan bahwa dirinya didiagnosis mengidap gangguan obsesif kompulsif atau Obsessive compulsive disorder (OCD) ekstrem sejak 2019 lalu.
Lelaki 25 tahun ini mengatakan penyakit mental yang diidapnya cukup membuatnya terganggu. Sebab, ia merasa seperti berdebat dengan pikirannya sendiri.
4. Menkes Budi Kembali Imbau Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Gejala Ringan Cukup Lakukan Isoman di Rumah
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin meminta warga yang positif Covid-19 tapi tidak bergejala atau memiliki gejala ringan, cukup melakukan isolasi mandiri atau isoman di rumah.
Imbauan itu juga berlaku untuk pasien yang terkonfirmasi positif virus corona varian omicron.
5. Kasus COVID-19 Melonjak, Satgas COVID-19 Minta Masyarakat Jangan Berkumpul dan Kurangi Mobilitas
Meningkatnya kasus COVID-19 akibat penyebaran varian Omicron tentunya mendapat perhatian serius dari Satgas COVID-19.
Terkait hal ini, juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, masyarakat sebaiknya mengurangi kegiatan berkumpul serta membatasi mobilitas. Apalagi, jika memiliki gejala tidak enak badan.