Berdasarkan laman Highland and Spring Clinic, self diagnose tidak hanya buruk, tetapi juga bisa berbahaya. Apabila seseorang mengambil kesimpulan atas kondisinya, mereka berisiko menjalani pengobatan yang salah.
Mencapai diagnosis penyakit mental bisa menjadi proses yang kompleks, terutama ketika seseorang menunjukkan gejala yang berhubungan dengan berbagai penyakit mental.
"Ini sangat berbahaya jika Anda menyangkal gejala tersebut," tulis laman tersebut.
Dalam kasus lain, seseorang mungkin berpikir mereka mengalami beberapa gejala yang sesuai dengan suatu penyakit.
Misalnya, orang tersebut mengalami gejala depresi dan bermasalah dengan fokus dan kurang tidur. Kemungkinan mereka akan mengira menderita depresi berat, ADHD, dan gangguan tidur. Padahal, kurang tidur atau depresi dapat menjadi gejala banyak penyakit mental lainnya.
Artinya, orang tersebut dapat memperburuk keadaan dengan mengkhawatirkan hal yang belum pasti. Ia juga berisiko mencoba mengobati kondisi yang mungkin tidak dimilikinya.
Apabila seseorang mengatasi gejala tertentu sambil mengabaikan sumber yang mendasarinya, penyakit mental awal dapat memburuk.