3 Jenis Infeksi Vagina yang Bisa Menyerang Perempuan, Waspada Ya Girls!

Jum'at, 28 Januari 2022 | 16:45 WIB
3 Jenis Infeksi Vagina yang Bisa Menyerang Perempuan, Waspada Ya Girls!
ilustrasi vagina. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vagina sering terasa gatal dengan sensasi terbakar, keputihan, dan juga mengeluarkan bau tidak sedap? Waspada, bisa jadi ada infeksi vagina yang menyerang Anda.

“Infeksi vagina dan vaginitis, atau peradangan vagina sangat umum terjadi pada wanita. Faktanya, sebagian besar wanita akan menemukan salah satu keduanya. Keputihan, gatal, terbakar, tidak nyaman, dan bayu yang menyengat, itu adalah gejala infeksi vagina atau vaginitis,” ungkap Konsultan Senior Ahli Obstetri dan Ginekolog, Rumah Sakit Ibu Noida, dr. Tanveer Aulja, dikutip dari Healthshots.

Lalu apa penyebab infeksi vagina? dr. Tanveer mengatakan beberapa infeksi vagina disebabkan karena penyakit menular seksual.

“Beberapa wanita tampaknya lebih rentan terhadap infeksi vagina dibanding yang lain. Bakteri dan ragi dapat ditemukan di lingkungan vagina yang khas. Namun, beberapa faktor dapat mengubah lingkungan vagina, yang memungkinan tumbuhnya bakteri atau ragi yang berlebihan,” ungkapnya lebih lanjut.

Baca Juga: Cerita Wanita yang Punya Dua Organ Intim, Mengaku Bisa Pisahkan antara Kehidupan Pribadi dan Pekerjaan

ilustrasi infeksi vagina. (Shutterstock)
ilustrasi infeksi vagina. (Shutterstock)

Apa saja tiga jenis infeksi vagina? Berikut jenisnya!

Infeksi Ragi

Infeksi ini sering terjadi pada wanita. Hal ini dapat dikenali dari gejalanya, seperti gatal di bagian bagina, sensasi terbakar, iritasi, keputihan, dan peradangan. Ada banyak obat bebas untuk mengatasi masalah yang satu ini. Namun, jika gejalanya terus berlanjut, Anda bisa konsultasi ke dokter terdekat.

Vaginosis Bakterial

Menjaga kesehatan vagina yang optimal tidak serumit kedengarannya. Namun, banyak yang salah pada saat menjaga kebersihan saat sedang menstruasi, salah satunya tidak sering mengganti celana dalam.

Baca Juga: Heboh Soal Video Belatung Bikin Publik Resah, Berikut Ulasan Medisnya

Kondisi yang sangat umum terjadi adalah karena kebersihan yang buruk, di mana ada infeksi bakteri atau vaginosis bakteri. Kondisi ini tentunya menyebabkan peradangan vagina, sebab pertumbuhan berlebih dari bakteri ditemukan di vagina. Gejala dari kondisi ini, adanya bau amis dan sensasi terbakar saat buang air kecil.

Selain itu, Anda juga bisa terkena penyakit ini jika aktif secara seksual, hamil, dan menggunakan IUD (alat kontrasepsi dalam rahim).

Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual, yang disebabkan oleh parasit Trichomonas Vaginalis. Umumnya penyakit ini dikenal trich, yakni infeksi vagina yang menular.

Risiko ini umum terjadi tidak menggunakan kondom dan berganti-ganti pasangan. Tentu tidak hanya menular pada wanita saja, penyakit ini juga menular kepada pria.

Gejala yang perlu diwaspadai adalah keputihan berbusa tipis, berwarna kuning, hijau, atau gatal di sekitar alat kelamin. Di sisi lain, jika pasangan pria Anda mengalami keputihan dari penisnya, itu disebabkan karena gejala trich.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI