Jangan Sampai Tertular, Ini 8 Fakta Ilmiah Terbaru Tentang COVID-19 Varian Omicron

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 28 Januari 2022 | 14:25 WIB
Jangan Sampai Tertular, Ini 8 Fakta Ilmiah Terbaru Tentang COVID-19 Varian Omicron
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Karenanya, bagi yang pernah terinfeksi tidak boleh abai protokol kesehatan dan harus tetap divaksin sesuai prosedur yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan.

Keenam, sejauh ini varian Omicron masih terdeteksi dengan alat diagnostik RT-PCR maupun alat diagnostik cepat rapid antigen. Meskipun demikian, hingga saat ini sensitivitas rapid antigen masih terus ditelaah, seperti hasil studi terbatas Adamson, R., dkk., 2022. Oleh sebab itu, orang dengan hasil rapid antigen negatif, terutama yang bergejala dan kontak erat, disarankan melakukan tes PCR dan isolasi mandiri.

Ketujuh, berbagai studi yang dirangkum oleh WHO menyebutkan bahwa vaksin berkurang efektivitasnya, namun masih banyak berperan dalam mencegah keparahan gejala dan kematian.

Diketahui pula bahwa infeksi varian COVID-19 akan lebih efektif dicegah dengan vaksinasi booster. Selain itu, imunitas seluler (non antibodi) masih memproteksi kuat terhadap varian Omicron hingga 70-80%. Imunitas seluler terbentuk baik pada orang yang pernah tertular maupun yang sudah divaksin.

Kedelapan, WHO menyebutkan tidak ada dampak signifikan pada efektivitas pengobatan yang sudah dipakai untuk menangani kasus COVID-19 saat ini. Obat yang dipakai untuk varian sebelumnya masih efektif digunakan untuk Omicron.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI