- Obsesi, yang membuat pengidapnya memiliki pikiran menganggu tidak diinginkan
- Kompulsi, yang menyebabkan penderitanya melakukan suatu hal tak terkendali demi menghilangkan kecemasan atau stres atas pikiran yang mengganggunya
Meski tidak ada diagnosis OCD 'ekstrem', banyak penderita mungkin merasa gejalnya parah dan sangat memengaruhi kehidupan mereka.
Apa yang memicu OCD?
Menurut laman OCD UK Organization, pemicu merupakan sumber asli dari kekhawatiran obsesif, yang bisa berupa tempat, orang, atau objek yang memicu obsesi, perasaan tidak nyaman, atau bahkan dorongan kompulsif.
Pemicu dapat berupa objek fisik maupun pemikiran mental internal. Misalnya, penderita memiliki pikiran obsesif untuk melukai orang setiap kali melihat benda tajam. Jadi, benda tajam tersebut merupakan pemicu perilaku obsesi dan kompulsinya.
Untuk menghindari penderitaan berjam-jam, penderita biasanya akan menghindari benda tajam tersebut dengan segala cara.
Smeentara pemicu mental internal adalah ketika pengidap mengalami obsesi menyedihkan tentang kematian setiap kali mereka memikirkan ayahnya yang telah meninggal.
Memori ayahnya adalah pemicu internal untuk pikiran obsesif.
Baca Juga: Tegas! Satgas Covid-19 Minta Pemda Turunkan Kasus Virus Corona Dalam Waktu Dua Pekan