Suara.com - Fakta menarik diungkap Spesialis Bedah Saraf, dr. Ibnu Benhadi, yang mengatakan bahwa tuberkulosis atau TBC bisa menyebabkan tulang keropos, punggung bungkuk, hingga kelumpuhan.
Seperti diketahui, TBC adalah penyakit infeksi saluran napas akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru.
Tapi pada kasus berat, kata dr. Ibnu, bakteri TBC menyebar hingga menyerang dan menggerogoti tulang belakang.
"Jadi infeksi utama primer di paru-paru karena daya tahan tubuh rendah, kemudian kuman bisa menyebar kemana-mana ke otak, ke kulit, ke tulang daerah paling dekat paru-paru," ujar dr. Ibnu dalam acara Diskusi Media, Brain and Spine Center, RSU Bunda Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga: Pakar Soroti 600 Ribu Kasus TBC yang Belum Ditemukan Sepanjang 2021
Alhasil, karena massa tulang berkurang, tulang pun jadi keropos. Lalu, jika sudah keropos, tulang akan mudah patah.
Tapi bahayanya, kata dr. Ibnu, jika yang patah adalah tulang bagian punggung depan, maka akan terjadi lengkungan ke arah depan dan menyebabkan bungkuk.
Tidak sampai di situ, jika patahan tulang cenderung tajam, maka bisa menyebabkan saraf teriris atau terjepit, yang memicu kelumpuhan.
"Kasus terparah sampai lumpuh, karena saraf ada di tulang bungkuk patah, saraf lembut tulangnya patah. Itu kalau patahnya halus. Tapi kalau patahnya runcing, mungkin sarafnya keiris atau kejepit," pungkas dr. Ibnu.