Para dokter yang telah lama membantu para istri tahanan ini mengatakan sperma biasanya dimasukkan ke dalam wadah tetes mata, pembungkus permen, kantung keripik, atau wadah lainnya.
Sperma biasanya dapat bertahan selama sekitar 12 jam, meski itu tergantung pada kualitas sperma dan kondisi transmisinya, lapor The Atlantis.
Menurut ahli kesuburan Jennifer Kulp Makarov di Maimonides Medical Cente, New York, mengatakan bahwa perawatan IVF atau bayi tabung, seperti yang dilakukan para istri tahanan, hanya membutuhkan beberapa sperma yang layak agar berhasil.
"Itu mungkin. Setelah beberapa jam (di luar tubuh), Anda masih memiliki beberapa juta," tutur Makarov.