WHO: Varian Virus Corona Selanjutnya akan Lebih Menular dari Omicron

Kamis, 27 Januari 2022 | 13:08 WIB
WHO: Varian Virus Corona Selanjutnya akan Lebih Menular dari Omicron
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakin bahwa varian virus corona selanjutnya akan lebih menular daripada Omicron, yang saat ini mulai menyebar di banyak negara, termasuk Indonesia.

Namun, menurut WHO, pertanyaan sebenarnya adalah apakah varian selanjutnya akan lebih mematikan atau tidak, lapor Live Mint.

Selain itu, WHO juga memperingatkan hal lain tentang long Covid.

Mereka memperkirakan satu dari 10 orang yang terinfeksi Covid-19 akan menderita gejala berkepanjangan. Namun belum diketahui bagaimana atau varian Omicron dapat mengubahnya.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Minta Rumah Sakit Antisipasi Lonjakan Kasus Virus Corona

Akankah varian selanjutnya lebih ganas?

Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)
Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)

Pemimpin teknis untuk respons Covid-19, Maria Van Kerkhove, menjawab bahwa varian selanjutnya akan lebih menular.

"Namun, pertanyaan besarnya adalah apakah varian yang muncul kelak akan lebih atau kurang parah," jelas Maria.

Ia mengatakan bahwa tidak ada jaminan varian selanjutnya akan menjadi jenis yang lebih ringan.

"Kami berharap itu masalahnya. tetapi tidak ada jaminan untuk itu dan kami tidak dapat mengandalkannya," sambungnya.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Pecah Rekor, Perancis Laporkan Setengah Juta Kasus Baru Infeksi Virus Corona

Varian selanjutnya juga berisiko bisa menghindari perlindungan vaksin Covid-19, membuatnya menjadi kurang efektif.

Sementara itu, Maria mengatakan alasan lain pandemi Covid-19 harus dihentikan adalah karena penyebaran virus ini memiliki efek jangka panjang.

"Dan kami belum sepenuhnya memahami kondisi pasca-Covid atau itu long Covid," lanjutnya.

Ia melanjutkan, "Jadi, tolong jangan dengan sengaja mengekspos diri ke virus."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI