Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakin bahwa varian virus corona selanjutnya akan lebih menular daripada Omicron, yang saat ini mulai menyebar di banyak negara, termasuk Indonesia.
Namun, menurut WHO, pertanyaan sebenarnya adalah apakah varian selanjutnya akan lebih mematikan atau tidak, lapor Live Mint.
Selain itu, WHO juga memperingatkan hal lain tentang long Covid.
Mereka memperkirakan satu dari 10 orang yang terinfeksi Covid-19 akan menderita gejala berkepanjangan. Namun belum diketahui bagaimana atau varian Omicron dapat mengubahnya.
Akankah varian selanjutnya lebih ganas?

Pemimpin teknis untuk respons Covid-19, Maria Van Kerkhove, menjawab bahwa varian selanjutnya akan lebih menular.
"Namun, pertanyaan besarnya adalah apakah varian yang muncul kelak akan lebih atau kurang parah," jelas Maria.
Ia mengatakan bahwa tidak ada jaminan varian selanjutnya akan menjadi jenis yang lebih ringan.
"Kami berharap itu masalahnya. tetapi tidak ada jaminan untuk itu dan kami tidak dapat mengandalkannya," sambungnya.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Minta Rumah Sakit Antisipasi Lonjakan Kasus Virus Corona
Varian selanjutnya juga berisiko bisa menghindari perlindungan vaksin Covid-19, membuatnya menjadi kurang efektif.