Risiko Penurunan Kognitif di Usia Tua Dapat Diprediksi dari Perubahan di Jantung Saat Masih Muda

Kamis, 27 Januari 2022 | 12:05 WIB
Risiko Penurunan Kognitif di Usia Tua Dapat Diprediksi dari Perubahan di Jantung Saat Masih Muda
Ilustrasi lansia (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter kini dapat memprediksi orang-orang yang berisiko kehilangan memori di usia paruh baya dari hasil pemindaian jantung rutin yang dilakukan di awal usia 30-an.

Baru-baru ini, peneliti menemukan adanya perubahan pada jantung yang terlihat halus terkait dengan penurunan memori dan pikiran.

Para ahli dari University of California, San Francisco, mengataklan bahwa penanda risiko dapat muncul sebelum gejala penyakit jantung terjadi.

"Temuan kami sangat penting dalam mengidentifikasi potensi penurunan kemampuan kognitif di masa depan dari kondisi jantung," kata peneliti utama Laure Rouch.

Baca Juga: Walau Hanya 10 Menit, Berlari Dapat Meningkatkan Kemampuan Kognitif Otak

Menurut laporan Daily Mail, hasil studi ini menunjukkan bahwa orang yang mengalami peningkatan berat, lebih dari rata-rata, di ventrikel kiri jantungnya berisiko mengalami penurunan kognitif.

Ilustrasi lansia sakit. (Pixabay)
Ilustrasi lansia. (Pixabay)

Orang yang mengalami peningkatan volume atrium kiri juga memiliki tingkat kemampuan kognisi lebih rendah di usia paruh baya. Kemampuan kognisi ini meliputi perhatian, memori, kefasihan verbal dan bahasa.

"Pada awal masa dewasa muda, bahkan sebelum terjadinya penyakit kardiovaskular, mungkin ada kelainan jantung yang bisa menjadi penanda dari risiko turunnya kemampuan berpikir dan memori di usia paruh baya," sambungnya.

Dalam penelitian ini peneliti tidak memeriksa apakah perubahan jantung yang mereka deteksi secara langsung menyebabkan penurunan otak.

Tapi volume ventrikel kiri yang lebih besar adalah tanda penuaan vaskular, yang berhubungan dengan gangguan kognitif.

Baca Juga: Hits: Tidur Bisa Menurunkan Kemampuan Kognitif, Vaksinasi HPV untuk Anak Kelas 5 dan 6 SD

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI