Suara.com - Lonjakan kasus harian Covid-19 di Indonesia masih terjadi. Pada Rabu (26/1) sore dilaporkan 7.010 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Jumlah tersebut menjadi terbanyak sejak awal September 2021 lalu. Dalam situasi kondisi tersebut, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. dr. Zubairi Djurban, Sp.PD., mengatakan bahwa pelaksanaan sekolah tatap muka saat ini tak lagi aman. Lalu, akankah kembali ke metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)?
Anda pasti tahu biji pepaya, kan? Biji pepaya lebih sering dibuang daripada dimanfaatkan. Padahal, dalam biji pepaya juga terdapat banyak kandungan mikronutrien esensial, serta polifenol, dan flavonoid. Dua senyawa yang bertindak sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas dan mencegah stres oksidatif. Apa saja manfaatnya?
Simak artikel selengkapnya di bawah ini!
1. Kasus Harian Covid-19 Tembus 7 Ribu, Ketua Satgas IDI: Sekolah Tatap Muka Tidak Aman
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Harian Pecah Rekor Jadi 3 Juta, Ini Sebarannya
Lonjakan kasus harian Covid-19 di Indonesia masih terjadi. Pada Rabu (26/1) sore dilaporkan 7.010 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Jumlah tersebut menjadi terbanyak sejak awal September 2021 lalu.
Dalam situasi kondisi tersebut, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. dr. Zubairi Djurban, Sp.PD., mengatakan bahwa pelaksanaan sekolah tatap muka saat ini tak lagi aman.
2. 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Memiliki Sifat Antikanker
Buah pepaya atau yang memiliki nama binomial Carica papaya L merupakan satu-satunya jenis dalam genus Carica, yang diperkirakan berasal dari Meksiko bagian selatan dan utara Amerika Selatan. Namun, sekarang sudah banyak dibudidayakan luas, bahkan hampir di seluruh daerah tropis.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Melejit, Jumlah Pasien Rawat Inap di AS Cetak Rekor Baru
Sayangnya, sebagai orang yang menyukai pepaya masih membuang begitu saja bijinya dan hanya memakan daging buahnya saja. Padahal, dalam biji pepaya juga terdapat banyak kandungan mikronutrien esensial, serta polifenol, dan flavonoid. Dua senyawa yang bertindak sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas dan mencegah stres oksidatif.
3. Waspada! WHO Sebut Varian Covid-19 Selanjutnya Akan Lebih Menular dari Omicron
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi bahwa varian Covid-19 berikutnya akan lebih menular dari omicron.
Sekitar 21 juta kasus Covid dilaporkan ke WHO selama seminggu terakhir. Angka tersebut membuat rekor global baru untuk kasus mingguan dari varian omicron yang menyebar dengan cepat.
4. Risiko Post-Covid Syndrome Masih Bisa Ancam Penyintas, Kenali Berbagai Gejalanya
Meski telah sembuh dari infeksi, penyintas Covid-19 masih berisiko alami post-Covid syndrome atau long covid. Risiko itu tetap bisa terjadi pada pasien Covid-19 berusia muda dan bergejala ringan.
Post-Covid syndrome menyebabkan sejumlah masalah kesehatan atau membuat gejala yang baru kembali muncul, terus terjadi selama empat minggu atau lebih sejak pertama kali terinfeksi Covid-19.
5. Ini Dia 7 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kesuburan
Ingin cepat-cepat hamil setelah menikah? Coba konsumsi beberapa jenis makanan yang diketahui bisa meningkatkan kesuburan.
Ya, selain gaya hidup sehat, kesuburan juga bisa ditingkatkan melalui konsumsi makanan tertentu. Melansir dari Everyday Health, inilah daftar makanan yang dapat meningkatkan kesuburan Anda.