Suara.com - Mantan atlet basket profesional meminta masyarakat untuk tidak melupakan pemanasan sebelum olahraga, termasuk sebelum bermain basket.
Fidyan Dini Yandi, mantan atlet basket nasional yang melenga di Indonesian Basketball League (IBL), menjelaskan pemanasan lebih penting daripada peregangan.
“Yang pasti sebelum main itu pemanasan dulu yang penting. Mungkin orang bilang harus melakukan peregangan dulu, tapi sekarang nggak,” ungkapnya saat ditemui di Senayan City Jakarta, dalam acara Curry 9 x Sesame Street, Rabu (26/1/2022).
“Jadi pemanasan dulu, kalau badan sudah panas baru kita mulai gerak. Dan terakhir, baru pendinginan lewat stretching,” lanjutnya.
Baca Juga: 543 Orang Dites, IBL 2022 Seri Pertama Nihil Kasus COVID-19
Bermain bola basket melibatkan lompatan eksplosif dalam waktu yang lama. Maka dari itu, untuk mempersiapkan tubuh sangat penting lakukan pemanasan secara menyeluruh.
Pemanasan harus fokus pada tindakan spesifik dan kelompok otot yang akan terlibat dalam aktivitas.
Mengutip dari Top Ends Sports, ada beberapa contoh pemanasan yang bisa dicoba sebelum bermain basket.
- Jogging lambat (satu atau dua putaran oval).
- Peregangan sebanyak 15 menit, dengan melibatkan peregangan statis (paha depan, paha belakang, betis, batang tubuh, dan bau), lalu diikuti dengan peregangan dinamis (lingkaran lengan dan mengayunkan kaki).
- Berlari naik turun di sepanjang sisi lapangan. Bisa dilakukan dengan maju mundur, ke samping, atau menyilangkan kaki.
- Lakukan teknik berlari dengan panjang 5 x 30 cm.
- Lakukan lari zig zag.
- Latihan dribble atau menggiring bola sebelum shooting.