Suara.com - Sedang hamil kedua, Fitri Tropica atau Fitrop mengaku kini lebih sering menghindari makan pedas dan membatasi asupan gula. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan karena ia mengidap GERD dan memiliki PCOS.
Gastroesophageal reflux disease atau GERD adalah salah satu penyakit asam lambung karena melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah.
"Dari aku pribadi hindari makanan pedas waktu malam, karena apalagi kandungan gede, ada GERD, jadi makan pedas memancing banget," ujar Fitrop dalam konferensi pers Hari Gizi Nasional Royco, Selasa (25/1/2022).
Seperti diketahui, kehamilan kedua FItrop saat ini sudah menginjak usia 7 bulan sehingga ia harus menjaga pola makannya. Apalagi perempuan mantan presenter ini percaya kondisi kehamilan setiap orang berbeda.
Baca Juga: Niat Hati Ingin Makan Sushi Sepuasnya, Wanita Ini Justru Dilarikan ke Rumah Sakit akibat GERD
Itu sebabnya, Fitrop menyarankan kepada para perempuan yang mengandung harus bisa mengontrol diri. Termasuk dengan kondisi GERD yang ia alami, meski sangat suka makanan pedas, kini ia lebih mengontrol diri.
"Yang penting, yang paling dibutuhkan adalah kekuatan untuk mengontrol diri, karena kadang kita ngileran, ada yang makan apa, orang makan pedas, jadi kepingin," ungkap Fitrop.
Lebih lanjut, artis yang bakal menjadi ibu dari dua anak perempuan ini, menyarankan ibu hamil untuk rutin memeriksakan kondisi kandungan ke dokter obgyn, terlebih jika memiliki penyakit yang perlu diwaspadai seperti PCOS yang juga diidap Fitrop.
Polycystic ovarian syndrome atau PCOS adalah gangguan hormon yang terjadi pada perempuan di usia subur.
PCOS disebut juga sebagai penyakit ketika ovum atau sel telur pada perempuan, tidak berkembang secara normal karena ketidakseimbangan hormon.
Baca Juga: Sakit Perut Sebelah Kiri? 6 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
"Jadi arahan dari obgyn aku, kalau misalkan hamil dengan kondisi PCOS, harus kurangi karbohidrat, lalu asupan gula juga harus sangat-sangat diperhatikan," ungkap Fitrop.
Alhasil, kini selama di kehamilan kedua ia tidak lagi sekedar makan enak dan kenyang. Ia akan sangat memperhatikan kandungan gizi yang diperlukan ibu hamil dan memastikannya ada di dalam makanannya.