Hamil Anak Kedua, Fitri Tropica Ngaku Pantang Makan Makanan Pedas

Rabu, 26 Januari 2022 | 14:17 WIB
Hamil Anak Kedua, Fitri Tropica Ngaku Pantang Makan Makanan Pedas
Fitri Tropica. (Instagram/@fitrop)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Host dan komedian Fitri Tropica kini tengah mengandung anak kedua. Kepada awak media, erempuan berusia 34 tahun tersebut mengaku harus rela menjalani beragam pantangan guna menjaga kehamilan keduanya.

Salah satunya adalah dengan menghindari mengonsumsi makanan pedas. Kata perempuan yang akrab disapa Fitrop tersebut, ada alasan medis mengapa ia menghindari makanan pedas.

Ibu dari Sada Amina Hanara itu mengatakan, ia memutuskan menghindari makanan pedas karena memiliki riwayat penyakit GERD atau Gastroesophageal reflux disease.

GERD adalah penyakit asam lambung karena melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah.

Baca Juga: Dapat Mempengaruhi Perkembangan Janin, Ibu Hamil Jangan Lupa Penuhi Asupan Yodium

Menurut Fitrop, di kehamilannya yang sudah menginjak usia tujuh bulan tersebut, mengonsumsi makanan pedas bisa dengan mudah membuat GERD kambuh, hingga menyebabkan muntah atau perasaan terbakar di kerongkongan.

"Dari aku pribadi hindari makanan pedas waktu malam, karena apalagi kandungan gede, ada GERD, jadi makan pedas memancing banget," ujar Fitrop dalam konferensi pers Hari Gizi Nasional Royco, Selasa (25/1/2022).

Makanan pedas dapat memicu GERD karena cabai, yang menyebabkan rasa pedas, mengandung senyawa capsaicin yang bisa memperlambat sistem pencernaan. Padahal hal tersebut berpotensi membuat asam lambung naik, di mana makanan yang sulit terolah tubuh, kembali ke kerongkongan hingga bisa menyebabkan muntah.

Sementara itu mengutip Hello Sehat, Rabu (26/1/2022) perempuan hamil trimester awal tidak hanya berisiko morning sickness tapi juga disebut hiperemesis gravidarum (HG) yang sangat bahaya.

HG adalah kondisi komplikasi yang menyebabkan mual dan muntah amat parah, yang membuat ibu hamil tidak nafsu makan, volume muntahannya sangat banyak, frekuensi muntahnya sering, dan sampai melemahkan.

Baca Juga: Atta Halilintar Sebut Aurel Hermansyah Berusaha Lahiran Normal, Mulai Rutin Cek ke Dokter

HG bisa menyebabkan dehidrasi, penurunan berat badan drastis, kekurangan gizi, ketidakseimbangan elektrolit, dan gangguan metabolisme.

Ibu hamil yang mengalami kondisi ini harus dirawat di rumah sakit. Komplikasi hiperemesis gravidarum adalah hal serius dan terkait dengan ginjal, sistem saraf, dan kerusakan hati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI