Menganggap Dirinya Sehat karena Masih Muda, Pria 27 Tahun Ini Ternyata Punya Kualitas Sperma yang Buruk

Rabu, 26 Januari 2022 | 12:00 WIB
Menganggap Dirinya Sehat karena Masih Muda, Pria 27 Tahun Ini Ternyata Punya Kualitas Sperma yang Buruk
Ilustrasi penis (Pixabay/derneumann)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak laki-laki usia muda menganggap sperma mereka memiliki kualitas yang baik. Tetapi pada kenyataannya tidak selalu begitu.

Inilah yang terjadi pada konsultan keuangan berusia 27 tahun, Freddy Shaw. Selama ini ia mengira kualitas spermanya bagus karena dirinya cukup sehat.

Tetapi ternyata ketika dites, Freddy memiliki jumlah sperma yang rendah, yakni hanya 5,9 juta per mililiter, sementara normalnya kisaran 15 higga 20 juta per mililiter.

Selain itu, kualitas spermanya juga buruk karena tingkat mobilitas spermanya sangat rendah. Artinya, sperma Freddy merupakan perenang yang lambat.

"Ketika Tracy (pacar) mengatakan dia ingin aku melakukan tes sperma, aku terkejut. Kami bahkan belum lama bersama dan aku menganggap semuanya bagus. Mengapa tidak? Aku baru berusia 27 tahun dan cukup sehat," jelas Freddy, menceritakan awal mula ia melakukan tes sperma.

Ilustrasi sperma (Shutterstock)

Berdasarkan laporan The Sun, Freddy dites di Oxford Fertility Clinic.

Selain kekasihnya, Freddy memutuskan untuk melakukan tes sperma setelah membaca sebuah studi online tentang penurunan tingkat kesuburan pada pria Barat.

Freddy mengaku hasil tesnya membuat dirinya hancur dan merasa seolah dikebiri.

Tapi sekarang, setahun setelah tes awal, Freddy telah meningkatkan jumlah spermanya menjadi hampir 10 kali lipat.

Baca Juga: Penelitian dari Korea Selatan Kembali Membuktikan Ponsel Tidak Bagus untuk Kualitas Sperma

Jumlah spermanya sekarang mencapai 51 juta per mililiter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI