Peneliti Temukan Senyawa Cannabidiol Berpotensi Cegah Infeksi Covid-19, Bisakah Semua Jenis Ganja?

Rabu, 26 Januari 2022 | 11:25 WIB
Peneliti Temukan Senyawa Cannabidiol Berpotensi Cegah Infeksi Covid-19, Bisakah Semua Jenis Ganja?
Ilustrasi ganja sebagai bantuan medis (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemampuan CBD ini juga dikonfirmasi Ahli Biokimia sekaligus Ilmuwan Nutrisi University of Waterloo Ontario, Robin Duncan.

Duncan yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut aktivitas biologis CBD yang mampu mengikat seribu reseptor di tubuh manusia, bisa bekerja sebagai suplemen kesehatan. Apalagi dampak CBD di dunia kesehatan telah teruji dan dibuktikan.

Adapun Ronsen menguji pada tikus, dengan cara usus tikus tersebut disuntik CBD murni setiap hari selama tujuh hari, kemudian saluran napas mereka disemprotkan SARS CoV 2 yang dosis dan rutenya bisa menyebabkan infeksi.

Kemudian pemberian CBD dilanjutkan selama empat hari setelahnya. Setelah 5 hari pengobatan, peneliti lantas mengukur viral load virus di saluran hidung dan paru-paru tikus.

Hasilnya dengan CBD dosis rendah viral load 4,8 kali lebih sedikit di paru-pari, 3,7 kali lebih sedikit di saluran hidung dibanding tikus yang tidak diobati.

Sedangkan pada tikus yang diberikan dosis CBD lebih tinggi, viral load 4,8 kali lebih sedikit di hidung, dan 40 kali lebih sedikit di paru-paru dibanding tikus yang tidak diobati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI