Suara.com - Minum air sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Tapi jika Anda sudah minum cukup air namun masih mengalami masalah dengan dehidrasi, berarti ada yang sesuatu yang harus diperbaiki.
Tanda-tanda terbesar bahwa Anda mengalami dehidrasi di antaranya adalah ketidakmampuan untuk berkeringat, kulit kering, bau mulut, urine berwarna gelap, dan buang air kecil kurang dari enam kali sehari.
Anda bisa saja mengalami tanda-tanda di atas bahkan setelah minum banyak air. Berikut adalah beberapa alasan yang membuat Anda dehidrasi meskipun asupan air tampaknya cukup, seperti dilansir dari Bustle.
1. Kehilangan Elektrolit
"Anda mungkin minum cukup air, tetapi masih merasa dehidrasi jika Anda memiliki ketidakseimbangan elektrolit," kata Natasha Trentacosta M.D., spesialis kedokteran olahraga dan ahli bedah ortopedi di Cedars-Sinai Kerlan-Jobe Institute.
Baca Juga: 8 Pilihan Makanan yang Berkhasiat Menjaga Kelembapan Kulit
Elektrolit seperti natrium, klorida, magnesium, dan kalium diperlukan untuk mengirimkan cairan ke dalam sel. Dan mengonsumsi air, terutama secara berlebihan, dapat mengeluarkan elektrolit.
Keringat berlebih akibat olahraga berat juga dapat menyebabkan hilangnya elektrolit. Sehingga Dr. Trentacosta merekomendasikan untuk fokus pada minuman yang mengandung elektrolit, seperti air kelapa, dan makan buah-buahan dan sayuran dengan banyak serat untuk mengatasi hal ini.
2. Tidak Cukup Sering Minum
Minum banyak air sekaligus dalam satu waktu tidak akan menghidrasi Anda sebaik kalau Anda minum sepanjang hari. Anda perlu minum air sepanjang hari, bukan hanya saat Anda haus. Karena tubuh akan menyerap air sepanjang hari, bukan hanya sekali saat Anda minum!
3. Bisa Jadi Tanda Diabetes
"Jika Anda terus-menerus merasa dehidrasi dan buang air kecil berlebihan, ini mungkin merupakan tanda pertama diabetes," kata Dr. Trentacosta.
Karena tubuh mereka berusaha untuk membuang gula, penderita diabetes sering buang air kecil, yang dapat membuat mereka dehidrasi. Jika Anda merasa selalu haus dan sering buang air kecil, mungkin ada baiknya Anda melakukan tes diabetes.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Dehidrasi, Segera Cek!
4. Anda Minum Cairan yang Memicu Dehidrasi
Kopi dan soda dapat membuat Anda dehidrasi, meski Anda sudah minum cukup air. National Health Service mencatat bahwa meskipun sedikit kopi tidak akan membuat Anda dehidrasi, kafein bekerja sebagai diuretik, yang berarti dapat menyebabkan Anda kehilangan cairan lebih cepat.
5. Anda Mengkonsumsi Garam Dalam Jumlah Yang Tidak Seimbang
Natrium adalah salah satu zat Goldilocks: terlalu banyak dan terlalu sedikit keduanya dapat menimbulkan masalah. Jika Anda menelan sangat sedikit garam, tubuh Anda berhenti menyimpan banyak air di organ-organnya, yang menyebabkan tingkat dehidrasi yang lebih tinggi, menurut Harvard Health.
Di sisi lain, mengonsumsi terlalu banyak garam bisa membuat Anda buang air kecil lebih banyak, yang juga bisa membuat Anda dehidrasi.
6. Anda Sedang Sakit
Sakit bisa bikin dehidrasi, misalnya saja pada diare. Obat-obatan tertentu juga dapat membuat Anda dehidrasi, kata Dr. Trentacosta.
Beberapa obat sengaja mengeluarkan air dan elektrolit dari tubuh, misalnya obat diuretik, pencahar, antasida, dan obat tekanan darah.
Bagaimana, apakah salah satu alasan di atas jadi penyebab mengapa Anda masih mengalami dehidrasi meski sudah minum cukup air?