Suara.com - Kematian Matthew White di usia 12 tahun akibat diabetes seolah mengingatkan kita bahwa 'penyakit gula' ini dapat diidap oleh siapa saja.
Aktor cilik ini meninggal dunia pada Minggu (23/1/2022). Menurut pihak keluarga, Matthew sudah mengidap diabetes sudah lama sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit.
"Memang sudah ada penyakit lama, mas... Hari Sabtu drop," ucap Oky, Senin (24/1/2022).
Diabetes mellitus merupakan kondisi medis kronis di mana tubuh tidak mampu mengubah makanan, terutama gula (karbohidrat), menjadi bahan bakar atau energi.
Baca Juga: 5 Jenis Minyak Goreng Ini Baik untuk Penderita Diabetes
Apabila kondisi ini tidak diobati, diabetes dapat merusak jantung, pembuluh darah, ginjal, mata dan sistem saraf selama bertahun-tahun.
Orang tua memainkan peran penting dalam perawatan anak pengidap diabetes.
Berdasarkan laman Healthy Chidren, orang tua dapat membantu anaknya untuk merawat kondisi diabetesnya apabila sang anak sudah mandiri.
Anak-anak di atas usia 7 tahun biasanya memiliki keterampilan motorik halus untuk mulai memberikan suntikan insulin sendiri dengan pengawasan orang dewasa.
Mereka juga dapat memeriksa gula dalam darah beberapa kali sehari.
Baca Juga: Ini 7 Resiko Konsumsi Minuman Bersoda Secara Berlebihan, Diabetes Hingga Menjadi Penyebab Kematian
Namun, tugas perawatan diri ini memerlukan pengawasan orang tua untuk memastikan diabetes anak tetap terkendali, sesuai dengan pedoman dokter.
- Apabila anak mengonsumsi terlalu banyak insulin, gula darahnya bisa menjadi terlalu rendah (hipoglikemia). Hal ini dapat menyebabkan gemetar, detak jantung cepat, kelelahan, mual, kelemahan, dan kehilangan kesadaran.
- Jika anak mengambil terlalu sedikit insulin, gejala utama diabetes, seperti penurunan berat badan, peningkatan buang air kecil, haus, dan nafsu makan, dapat muncul.
Pemeriksaan rutin sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengobati diabetes pada anak sedini mungkin.