Penyebab Urine Berwarna: Benarkah Selalu Karena Idap Suatu Penyakit?

Selasa, 25 Januari 2022 | 15:54 WIB
Penyebab Urine Berwarna: Benarkah Selalu Karena Idap Suatu Penyakit?
Ilustrasi warna urine [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warna urine yang normal adalah kuning hingga emas tua. Sementara warna urine yang tidak normal adalah merah, oranye, hingga cokelat.

Warna urine yang tidak normal umumnya disebabkan karena berbagai hal misalnya konsumsi obat tertentu, mengonsumsi makanan tertentu, memiliki kondisi medis tertentu, hingga mengalami dehidrasi.

Dikutip dari Medical Express, jika seseorang memiliki urine berwarna tak biasa yang bersifat sementara, akibat mengonsumsi makanan berwarna atau mengonsumsi obat tertentu, maka hal tersebut tak berbahaya dan tak perlu membuat khawatir.

Sebaliknya, jika ada masalah medis yang serius seperti cidera atau infeksi, maka perlu penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Anak untuk Hidup Bersih Sedari Dini, Bisa Membuatnya Lebih Disiplin

Setidaknya ada beberapa warna urine yang tidak normal yang perlu Anda ketahui. Berikut ulasan lebih lengkapnya.

Ilustrasi tes urine (air seni). (sumber: Shutterstock)
Ilustrasi tes urine (air seni). (sumber: Shutterstock)

1. Urine Berwarna Kuning Gelap
Jika warna urine kuning gelap, biasanya ini pertanda dehidrasi. Ketika Anda tidak cukup minum, senyawa dalam urine menjadi lebih terkonsentrasi sehingga membuatnya lebih berwarna gelap.

2. Urine Merah Muda
Jika urine berwarna merah muda, ini bisa disebabkan karena beberapa hal mulai dari mengonsumsi makanan seperti buah bit, blackberry, atau bahkan buah naga. Tak hanya itu, urine merah muda juga terjadi karena konsumsi obat-obat tertentu, mulai dari rifampisin, phenazopyridine, dan obat pencahar.

Meski disebabkan karena konsumsi makanan maupun obat, warna urine ini juga bisa terjadi karena adanya masalah kesehatan lain seperti cidera, obstruksi, infeksi, penyakit ginjal, pembesaran prostat jinak, hingga kanker.

3. Urine Berwarna Oranye
Urine berwarna oranye umumnya disebabkan karena konsumsi obat-obatan seperti rifampisin, fenazopiridin, pencahar, sulfasalazine, dan beberapa obat kemoterapi.
Selain itu, beberapa kondisi yang menyebabkan urine berwarna oranye adalah masalah saluran empedu dan juga hati, terutama jika tinja berwarna terang.

Baca Juga: Rela Donor Ginjal untuk Pacar, Setelah Jalani Operasi Gadis Ini Malah Dicampakkan dan Difitnah

4. Urine Berwarna Cokelat
Jika memiliki urine berwarna cokelat, Anda perlu hati-hati. Sebab ini terjadi karena adanya beberapa infeksi saluran kemih, gangguan hati, dan gangguan ginjal.

Meski identik karena masalah penyakit, konsumsi obat-obatan juga menjadi faktor penyebab urine cokelat mulai dari primakuin, klorokuin, nitrofurantoin, metronidazole, methocarbamol, dan obat cascara.

5. Urine Berwarna Hijau atau Biru
Jika urine yang Anda keluarkan berwarna hijau atau biru, ini disebabkan karena pewarna makanan dan pewarna yang digunakan dalam tes ginjal atau kandung kemih.

Namun, konsumsi obat-obatan juga menjadi faktor urine berwarna salah satunya suplemen tertentu seperti indometasin, amitriptyline, propofol, dan beberapa multivitamin.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Jika urine mengalami warna yang tidak biasa dan bukan dari konsumsi makanan atau obat yang diminum, maka Anda harus segera menghubungi dokter terdekat.

Beberapa penyebab yang mendasari mungkin tidak berbahaya. Tapi untuk mencari apa penyebab sebenarnya, dokter akan membantu mengidentifikasi masalah serta pengobatannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI