Orangtua Overprotektif Justru Bisa Berdampak Negatif Pada Anak

Selasa, 25 Januari 2022 | 11:30 WIB
Orangtua Overprotektif Justru Bisa Berdampak Negatif Pada Anak
Ilustrasi ibu marah pada anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengasuhan anak yang protektif sering dianggap sebagai bentuk kasih sayang orangtua kepada anaknya. Mulai dari melindungi anak dari bahaya, serta memberikan aturan seperti kedisiplinan.

Tapi jika pengasuhannya overprotektif, situasi itu bisa membuat anak tidak nyaman. Bahkan, anak akan terganggu privasinya jika orangtuanya terlalu overprotektif.

Salah satu pengasuhan yang terlalu overprotektif mulai dari memantau apa yang anak makan, mengatur pertemanan anak, menghukum anak karena nilai yang buruk, dan sebagainya.

Sebagaimana yang dikutip dari HealthShots, risiko dan dampak yang terjadi adalah anak akan lebih berontak dan cenderung tidak bebas. Sehingga mereka mencari pelampiasan di luar.

Tak hanya itu, ada lima dampak negatif jika orangtua mengasuh anak yang terlalu overprotektif. Ini dia!

Kurangnya Keterampilan Kognitif

Ilustrasi orang tua memarahi anak remaja (Shutterstock).
Ilustrasi orang tua memarahi anak remaja (Shutterstock).

Orangtua yang terlalu overprotektif justru bisa membahayakan hidup anak, salah satunya anak akan kehilangan kemampuan saat membuat keputusan sendiri, sering membuat kesalahan, merasa gagal, dan kehilangan pelajaran berharga. Selain itu, dampak lainnya adalah anak tidak akan pernah belajar bagaimana cara menghadapi masalah maupun konflik di kemudian hari.

Menyebabkan Tekanan Mental

Ketika anak-anak Anda sudah mencapai usia dewasa, mereka akan mengalami kecemasan sosial, stres yang tinggi, depresi, dan ketidakmampuan untuk memecahkan masalah. Tentunya, efek ini membuat anak merasa tidak berdaya dan akan menjadi pribadi yang sensitif, naif, dan bermasalah pada mental.

Baca Juga: Viral! Demi Antrian Minyak Goreng Ibu dan Anak Mengaku Tak Kenal, Netizen : Dasar Anak Durhaka Kau

Tak hanya itu, pengaruh overprotektif orangtua juga membuat anak tidak belajar bagaimana mengatasi rasa takut dan keluar dari zona nyamannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI