"Bahkan jika varian baru seperti itu menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah (terutama di antara mereka yang divaksinasi dan mendapatkan booster), kita kemungkinan masih akan melihat peningkatan rawat inap dan kematian karena kerentanan yang tidak divaksinasi," kata El-Sadr, dikutio dari Channel News Asia.
Rawat inap Covid-19 di AS masih mencapai rekor di beberapa negara bagian, termasuk Arkansas dan North Carolina. Meski begitu, secara nasional masih di bawah 147.000, dibandingkan dengan puncaknya yang mencapai 152.746 pada 20 Januari, berdasarkan penghitungan Reuters.
Kasus positif Covid-19 di AS secara nasional turun 12 persen dalam tujuh hari terakhir, dibandingkan dengan tujuh hari sebelumnya.