5 Fakta Anak Pertama Yang Harus Anda Ketahui, Salah Satunya Punya Jiwa Pemimpin

Senin, 24 Januari 2022 | 20:23 WIB
5 Fakta Anak Pertama Yang Harus Anda Ketahui, Salah Satunya Punya Jiwa Pemimpin
Ilustrasi keluarga dan anak-anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak sulung alias anak pertama, tentunya memiliki sifat dan kepribadian yang khas, berbeda dengan adik-adiknya. Apa saja sifat dan kepribadian yang lekat dengan anak pertama?

“Anak sulung biasanya punya atribut kepemimpinan, serta memiliki kepribadian yang juga kuat,” ungkap Psikolog Dr. Seda Gragossian, yang dilansir dari Bustle.

Ada lima fakta anak pertama yang perlu Anda ketahui, simak ulasannya!

Lebih Mandiri

Baca Juga: 5 Manfaat Menjadi Pribadi yang Teorganisir, Kamu Salah Satunya?

Ilustrasi anak-anak.[Pixabay]
Ilustrasi anak-anak.[Pixabay]

Fakta mengungkap, anak pertama memiliki memiliki kemandirian yang cukup kuat. Tentunya, mereka tidak bergantung dengan orang di sekitarnya, selain mengerjakannya sendiri.

Tak hanya itu, apapun yang dilakukannya, anak pertama justru tidak merasa sendirian.

Peduli Dengan Orang Lain

Tidak selalu buruk, anak pertama justru lebih peduli dengan kehidupan orang lain. Dalam hidupnya, mereka lebih menghabiskan waktu mereka untuk orang yang paling disayangi, mulai dari saudara dan juga sahabat terdekatnya.

Apapun yang dilakukannya, anak pertama akan memprioritaskan orang lain, sehingga orang tersebut nyaman dengannya.

Baca Juga: 3 Hal yang Sebaiknya Kamu Pahami tentang Seorang Ambivert

Punya Jiwa Pemimpin

Jarang disadari, di samping anak pertama yang sering disebut punya sifat yang buruk, justru anak pertama punya jiwa pemimpin yang tinggi, di mana mereka akan menjadi orang yang lebih bertanggung jawab.

Lewat studi dari University Of Georgia menemukan, anak pertama lebih memegang peran kepemimpinan. Mulai menjadi ketua sampai CEO.

Si Pekerja Keras

Daripada hidupnya dihabiskan untuk hal yang tak penting, anak pertama cenderung menghabiskan waktunya untuk bekerja dan berorientasi pada prestasinya.

Dari kerja kerasnya, tentu akan membuahkan hasil yang besar, di mana anak pertama akan menjadi anak kebanggaan orang terdekatnya, salah satunya adalah orangtua.

Tidak Terlibat Dalam Perilaku Berisiko

Sebuah studi dari jurnal Economic Inquiry mengatakan, anak pertama jauh lebih kecil untuk terlibat dalam perilaku berisiko. Baik itu penggunaan narkoba atau aktif secara seksual.

Tentunya, anak pertama yang dikatakan punya perilaku yang buruk, justru memiliki perilaku yang baik di masa remajanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI