Kemenkes RI Umumkan Sebab Kematian Dua Pasien Covid-19 Varian Omicron

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:56 WIB
Kemenkes RI Umumkan Sebab Kematian Dua Pasien Covid-19 Varian Omicron
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengumumkan dua pasien positif Covid-19 varian Omicron meninggal dunia karena komorbiditas atau memiliki penyakit penyerta.

Dua kasus meninggal ini, kata Kemenkes, merupakan laporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian yang diduga berasal dari Afrika Selatan ini.

"Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," ujar juru bicara Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dalam keterangan yang diterima suara.com, Sabtu (22/1/2022) kemarin.

Nadia menjelaskan bahwa kedua pasien Covid-19 varian Omicron ini diketahui memiliki komorbiditas yang memperparah kondisinya, sehingga sistem kekebalan tubuh tidak cukup bertahan dari paparan virus SARS CoV 2 dengan penyakit penyerta sekaligus.

Sayang, dalam keterangan tersebut Nadia tidak menjelaskan jenis penyakit komorbid yang diderita kedua pasien tersebut.

Data Kemenkes RI Sabtu, 22 Januari 2022 menunjukan tambahan 3.205 kasus baru dalam satu hari, melonjak nyaris seribu kasus dari yang sehari sebelumnya yang hanya 2.000-an kasus baru.

Selain itu ada juga tambahan 5 kasus meninggal dunia akibat Covid-19, dan 627 orang berhasil dinyatakan sembuh.

Ia mengatakan kenaikan kasus baru konfirmasi merupakan implikasi dari peningkatan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia.

Dimana sejak 15 Desember hingga saat ini secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia

Baca Juga: Mulai Meningkat! Kasus Positif Covid-19 di Karawang Bertambah 16 Orang

Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam antisipasi penyebaran Omicron di Indonesia, mulai dari menggencarkan 3T terutama di wilayah pulau Jawa dan Bali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI