Ternyata Sakit Perut dan Diaere Pertanda Ada Pertahanan Dalam Tubuh, Begini Penjelasannya

Minggu, 23 Januari 2022 | 15:55 WIB
Ternyata Sakit Perut dan Diaere Pertanda Ada Pertahanan Dalam Tubuh, Begini Penjelasannya
Ilustrasi sakit perut. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makanan pedas termasuk menu kuliner populer di Indonesia. Bagi penyuka pedas, makanan itu terasa nikmat meski bisa menimbulkan banyak keringat di sekujur tubuh.

Tapi konsekuensinya, apabila terlalu banyak konsumsi makanan pedas bisa menimbulkan sakit perut bahkan hingga diare.

Sakit perut setelah makan pedas sebenarnya reaksi normal dari tubuh. Kondisi itu juga pertanda bahwa organ pencernaan bekerja keras melindungi tubuh dari kemungkinan bahaya.

Makanan yang dibuat dengan bumbu pedas seperti cabai rawit mengandung bahan kuat yang dikenal sebagai capsaicin. Bahan ini dapat mengiritasi kulit dan jaringan lainnya. Ketika konsumsi terlalu banyak makanan pedas, kandungan capsaicin menyebabkan sensasi rasa terbakar pada perut.

Baca Juga: Mengapa Ada Orang Diserang Mulas Sampai Diare Akibat Intolerasi Laktosa?

Dikutip dari Very Well Health, kandungan capsaicin dapat mengiritasi lapisan lambung maupun usus. Beberapa orang ada yang masih bisa menolerir capsaicin dengan kadr tertentu. Tetapi apabila memiliki usus yang lebih sensitif bisa menyebabkan diare.

Ilustrasi sakit perut. (Pixabay)
Ilustrasi sakit perut. (Pixabay)

Ketika kandungan capsaicin masuk ke dalam tubuh, akan merangsang protein reseptor vanilloid 1 (juga dikenal sebagai TRPV1 atau reseptor capsaicin). Protein ini memberi tahu otak bahwa terjadi sensasi terbakar dalam tubuh.

Otak mencoba memahami apa yang terjadi dan mulai melepaskan penghambat rasa sakit tubuh yang dikenal dengan hormon endorfin. Hormon itu juga yang menyebabkan perasaan senang saat makan makanan pedas.

Di sisi lain, untuk melindungi tubuh dari ancaman bahaya akibat makanan pedas, usus kecil dengan cepat mendorong capsaicin melalui usus. Ketika makanan mencapai usus besar, pencernaan biasanya melambat, dan usus besar menyerap air. 

Tapi capsaicin juga mengaktifkan reseptor yang sama di dalam usus besar. Sebagai bentuk pertahanan tubuh, usus besar mempercepat seluruh proses pencernaan makanan. Itu akibatnya tubuh menjadi diare. 

Baca Juga: Sudah Hadir! Pilihan Susu Rasa Kopi Khusus Pengidap Intoleransi Laktosa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI