Sudah Vaksin Kedua Lebih dari 6 Bulan Lalu, Tapi Kok Tiket Vaksin Booster Belum Ada? Ini Kata Dokter Paru

Sabtu, 22 Januari 2022 | 20:00 WIB
Sudah Vaksin Kedua Lebih dari 6 Bulan Lalu, Tapi Kok Tiket Vaksin Booster Belum Ada? Ini Kata Dokter Paru
ilustrasi vaksin booster. [Envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah sudah mulai menjalankan program vaksin booster seiring menyebarnya varian Omicron di Tanah Air.

Adapun vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster mulai diberikan pada lansia dan masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas, yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua lebih dari 6 bulan terakhir.

Tapi tidak sedikit masyarakat yang sudah divaksin lebih dari 6 bulan terakhir tidak kunjung mendapatkan tiket vaksin Covid-19 ketiga. Jika sudah seperti itu, apa yang harus dilakukan?

Diungkap Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia atau PDPI DKI Jakarta, Erlina Burhan mengatakan penting untuk bersabar, karena harus benar-benar menunggu sampai tiket vaksin Covid-19 keluar.

Baca Juga: Guru Besar FKUI Sebut New Normal Harus Jadi Now Normal agar COVID-19 Terkendali

Vaksin Booster. (Dok. Envato)
Vaksin Booster. (Dok. Envato)

"Diusahakan mendapat tiket booster, ditunda sampai dapat tiket. Kalau harusnya vaksin telat dua hari, tunggu sampai tiga hari," ungkap Erlina dalam acara diskusi PDIP, Sabtu (22/1/2022).

Selain itu Erlina juga mengungkap beberapa kebijakan pemberian vaksin booster di DKI Jakarta, dengan rincian sebagai berikut:

1. Calon penerima vaksin booster punya tiket vaksin Covid-19 ketiga di PeduliLindungi, jeda dari dosis kedua 6 bulan. Hasilnya vaksin booster akan diberikan.

2. Calon penerima vaksin booster punya tiket vaksin Covid-19 ketiga di PeduliLindungi, jeda dari dosis vaksin kedua kurang dari 6 bulan. Hasilnya vaksin booster ditunda hingga jarak dari vaksin kedua lebih dari 6 bulan.

3. Calon penerima vaksin booster belum punya tiket vaksin Covid-19 ketiga di PeduliLindungi, jeda dari dosis vaksin kedua lebih dari 6 bulan. Hasilnya vaksin booster ditunda hingga tiket vaksin Covid-19 ketiga diterbitkan.

Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Bali Laksanakan Vaksinasi Booster Untuk Komunitas Bandara

4. Calon penerima vaksin booster penyintas Covid-19 gejala berat, jeda dari dosis vaksin kedua lebih dari 6 bulan. Hasilnya vaksin booster ditunda setelah 3 bulan dinyatakan sembuh.

5. Calon penerima vaksin booster penyintas Covid-19 gejala ringan atau sedang, jeda dari dosis vaksin kedua lebih dari 6 bulan. Hasilnya vaksin booster ditunda setelah 1 bulan dinyatakan sembuh.

Adapun cara cek tiket vaksin booster di PeduliLindungi, tahapnya sebagai berikut:

Buka aplikasi PeduliLindungi.
Masuk dengan akun yang terdaftar.
Klik menu 'Profil' dan pilih 'Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19'.
Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun.
Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu 'Riwayat dan Tiket Vaksin'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI