Suara.com - Sejumlah 5 penelitian membongkar rahasia kebahagiaan manusia, yakni melakukan berbagai hal untuk membuat orang lain bahagia, bukan diri sendiri. Bagaimana bisa?
Temuan yang terbit di Journal of Positive Psychology ini menunjukkan bahwa melakukan sesuatu untuk orang lain meningkatkan kesejahteraan dengan memenuhi kebutuhan psikologis untuk berhubungan dengan orang lain, bahkan kepada orang asing.
Khususnya, penelitian-penelitian ini menunjukkan mekanisme psikologis mengapa berperilaku baik hati akan meningkatkan kebahagiaan, lapor Psypost.
Ditemukan bahwa kebutuhan psikologis dasar untuk terhubung dengan orang lain menyebabkan efek positif dari perilaku yang berfokus pada orang lain.
Kata lainnya, merasakan adanya hubungan dengan orang lain setelah melakukan suatu hal untuk mereka merupakan alasan mengapa kita cenderung lebih bahagia, daripada melakukan sesuatu untuk diri sendiri.
Namun, peneliti mengatakan bahwa beberapa dari lima penelitian yang dianalisis memiliki keterbatasan. Salah satunya studi ketiga yang mana peneliti tidak dapat menguji secara jelas apakah perilaku baik peserta meningkatkan kesejahteraan target.
"Akan berguna untuk memeriksa efeknya ketika peserta dan target memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu demi meningkatkan suasana hati dan kebahagiaan satu sama lain," ujar penulis studi.
Selain itu, peneliti juga menilai bahwa akan menarik apabila ada studi di masa depan yang menganalisis dampak jangka panjang dari perilaku baik terhadap orang lain ini.
Baca Juga: 6 Bulan Tak Minum Alkohol, Chrissy Teigen Mengaku Lebih Bahagia