Suara.com - Kasus Covid-19 di dunia bertambah lebih dari 3,54 juta dan angka kematian harian juga meningkat 9.061 jiwa dalam 24 jam terakhir.
Data pada situs worldometers, sembilan negara tercatat melaporkan kasus baru positif Covid-19 mencapai ratusan ribu, lima di antaranya termasuk negara Eropa.
Kasus baru terbanyak masih didominasi Amerika Serikat dengan 692.320 kasus dan Perancis 425.183 kasus.
Sedangkan setengah dari total angka kematian akibat Covid-19 di dunia hanya tersebar di tiga negara, yakni Amerika Serikat 2.700 jiwa, India 703 jiwa, dan Rusia 683 jiwa.
Baca Juga: Pawai Ogoh-ogoh di Kecamatan Gianyar Akan Ditutup Bila Ada Kenaikan Level PPKM
Akibat penambahan itu, akumulasi kasus Covid-19 global hingga Jumat (21/1) pukul 09.00 WIB telah mencapai 342,91 juta dengan kematian lebih dari 5,59 juta jiwa.
Paparan Omicron Menurun di AS Menurun
Varian omicron jadi salah satu penyebab lonjakan kasus di Amerika Serikat yang saat ini masih menjadi sentra penukaran terbanyak di dunia. Meski begitu, para pejabat di beberapa negara bagian telah melaporkan kalau mulai terjadi penurunan kasus.
Di New York , data infeksi Covid-19 dalam rata-rata tujuh hari penerimaan rumah sakit turun 18,4 persen dari minggu sebelumnya. Laporan kasus baru dalam seminggu terakhir juga turun 43,6 persen.
"Tapi kami tidak bisa lengah dan mempercepat semua kemajuan yang telah kami buat. Harap tetap memakai masker Anda dan pastikan Anda mendapatkan vaksinasi atau booster yang memungkinkan," kata Gubernur Kathy Hochul dalam pernyataan, dikutip dari Fox News.
Baca Juga: Ashanty Akui Positif Covid-19 Omicron, Hanya Rasakan 3 Gejala Ini Tanpa Demam
Total kasus Covid-19 di Amerika Serikat menjadi yang terbanyak di dunia, dengan jumlah 70,54 juta. Jumlah kasus positif di New York termasuk keempat terbanyak di AS, jumlahnya lebih dari 4,75 juta kasus.