Suara.com - Covid-19 varian omicron berpotensi menginfeksi orang yang sudah divaksinasi. Kementerian Kesehatan RI juga mengungkapkan kalau 80 persen pasien kasus omicron di Indonesia telah divaksina lengkap dua dosis.
Berbagai penelitian menemukan kalau gejala akibat infeksi varian omicron tidak lebih berat dibandingkan varian sebelumnya. Laporan resmi di Inggris menemukan kalau potensi rawat knap akibat varian omicron 50-70 persen lebih kecil kemungkinannya daripada delta.
Penelitian dari aplikasi ZOE Covid di Inggris juga lakukan riset terkait potensi gejala yang disebabkan omicron.
Data yang dihimpun pihaknya menemukan ada sembilan gejala yang terus muncul. Profesor Tim Spector mengatakan bahwa 480 juta laporan yang dikirimkan melalui aplikasi penelitian itu telah menunjukkan bahwa virus yang bermutas juga makin mengembangkan gejala yang beragam.
Baca Juga: Varian Omicron Melonjak, Begini Tips Pilih Masker yang Efektif
"Kembali pada tahun 2020, dengan cepat menjadi jelas bahwa versi asli dan Alpha dari virus corona menyebabkan tiga gejala yang sangat umum, batuk, demam dan kehilangan penciuman," ujarnya, dikutil dari Mirror.
"Ketika Delta muncul, kami kemudian melihat perubahan gejala yang paling sering dilaporkan. Gejala seperti pilek, sakit tenggorokan, dan bersin terus-menerus menjadi lebih umum, bersama dengan sakit kepala dan batuk, terutama pada orang yang telah divaksinasi," imbuhnya.
Menurutnya, gejala Covid-19 yang muncul semakin mirip dengan flu biasa. Terutama pada orang yang telah divaksinasi, akan lebih sedikit gejala sistemik umum, seperti mual, nyeri otot, diare, dan ruam kulit.
Riset aplikasi ZOE Covid itu menemukan sembilan gejala paling umum varian omicron pada orang yang sudah divaksinasi. Di antaranya:
- Pilek
- Sakit tenggorokan
- Bersin
- Sakit kepala
- Batuk
- Mual
- Nyeri otot
- Diare
- Ruam kulit
"Ini tentu saja bukan satu-satunya hal yang harus diwaspadai tetapi berguna untuk diketahui jika Anda mengalami gejala-gejala ini," kata Profesor Tim Spector.
Baca Juga: Pasien Omicron di Bandung Terpapar dari Transmisi Lokal, Kang Yana Minta Warga Waspada