Takut Ditiru Anak-anak, Inggris Larang Iklan Produk Keju yang Tampilkan Model Gelantungan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 20 Januari 2022 | 15:32 WIB
Takut Ditiru Anak-anak, Inggris Larang Iklan Produk Keju yang Tampilkan Model Gelantungan
Ilustrasi keju (Unsplash/@mhassouna931)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah iklan produk keju mendapat larangan penayangan di Inggris. Uniknya, larangan tayang bukan terjadi karena risiko bahaya yang ditimbulkan produk tersebut. Lalu karena apa?

Badan pengatur periklanan Inggris telah melarang iklan TV yang memperlihatkan anak perempuan memakan keju sambil menggantung terbalik karena dapat mendorong perilaku yang bisa membuat orang tersedak.

Iklan keju Dairylea itu –produk dari pabrik makanan ringan AS Mondelez– telah ditayangkan di layanan video-on-demand Inggris pada Agustus tahun lalu.

Dua anak perempuan berusia enam dan delapan tahun tampak menggantung terbalik di tiang gawang sepak bola. Mereka berbincang tentang ke mana makanan pergi jika tubuh menggantung terbalik. Salah satu anak kemudian makan sepotong keju Dairylea.

Baca Juga: 4 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris, Otodidak dan Nggak Perlu Repot Datang ke Tempat Kursus

Iklan produk keju yang dilarang di Inggris. (Dok. ANTARA)
Iklan produk keju yang dilarang di Inggris. (Dok. ANTARA)

Otoritas Standar Periklanan Inggris (ASA) mengatakan anak-anak dapat meniru perilaku itu. Seseorang menyampaikan keluhan bahwa seorang kerabatnya yang berusia tiga tahun telah mengunyah makanan sambil menggantung terbalik setelah melihat iklan tersebut.

Mondelez mengatakan iklan itu ditujukan bagi para orang tua dan hanya ditayangkan pada program televisi untuk orang dewasa.

Anak-anak dalam iklan itu cukup dekat ke tanah agar aman apabila jatuh dan orang dewasa yang mengawasi mereka terlihat di latar belakang, kata produsen makanan itu.

Namun, ASA menyimpulkan bahwa hal itu bukanlah faktor yang cukup untuk mengurangi risiko dari bahaya.

Iklan keju Dairylea yang dilarang oleh Otoritas Standar Periklanan Inggris. [ANTARA]

Baca Juga: Piala Liga Inggris: Diimbangi 10 Pemain Arsenal jadi Sinyal Bahaya untuk Liverpool

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI