Infografis
Suara.com - Mengawali tahun 2022, program vaksinasi COVID-19 yang hadir di Indonesia terus diupayakan pemerintah dengan target seluruh masyarakat Indonesia segera tervaksinasi.
Akhir tahun lalu, pemerintah telah mengeluarkan anjuran vaksinasi booster bagi masyarakat yang telah menjalankan vaksinasi 1 dan 2. Untuk mendukung program tersebut, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) turut aktif menghadirkan sentra vaksinasi di berbagai wilayah.
Kali ini, mereka kembali hadirkan sentra vaksinasi dengan tetap mengikuti ketentuan yang berlaku, untuk dosis 1 dan 2 maupun untuk booster dan anak-anak di Kawasan Jakarta Timur. Sentra vaksinasi tersebut dimulai pada hari Senin 17 Januari hingga 22 Januari 2022 mendatang.
“Peran aktif swasta dalam mendukung program pemerintah saat ini, yaitu vaksinasi, sangat diperlukan untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di Indonesia serta mengurangi dampak yang terjadi apabila terinfeksi COVID-19," ungkap Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA dalam siaran pers yang Suara.com terima Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Kasus Penularan Lokal Naik, Satgas COVID-19 Soroti Protokol Kesehatan yang Mengendur
Tidak hanya dalam bentuk sentra vaksinasi, kata Jahja pihaknya juga turut serta mendukung beberapa program vaksinasi yang diadakan oleh berbagai institusi.
Sentra vaksinasi BCA Jakarta Timur diselenggarakan di Gedung Wira Purusa LVRI Duren Sawit. Lokasi ini dipilih karena mudah diakses sehingga mempermudah distribusi vaksin ke masyarakat.
Dalam program ini ditargetkan ada 5.000 peserta yang mendapatkan vaksinasi. Masyarakat yang ingin mengikuti program vaksinasi ini dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi JAKI atau dapat langsung mengunjungi sentra vaksinasi.
Di sisi lain, dukungan dalam penyelenggaraan vaksinasi massal juga diberikan kepada anak-anak yang dilaksanakan di sekolah-sekolah untuk area Jakarta Barat, Klaten, Malang dan juga Lombok.
Adapun dukungan tersebut dihadirkan sebagai bentuk kepedulian terhadap percepatan pembentukan sistem kekebalan pada anak-anak.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Varian Omicron Terus Naik, Satgas COVID-19 Bakal Bikin Lagi Aturan Baru?
