Suara.com - Perut kembung bukan suatu masalah kesehatan serius, tetapi cukup t idak nyaman. Kondisi ini membuat orang cenderung kentut sekitar 14 kali sehari.
Sebenarnya perut kembung yang dipenuhi gas adalah bagian yang sangat normal dari fungsi sistem pencernaan sehari-hari.
Perut kembung terjadi ketika bakteri yang hidup di usus besar Anda memecah makanan tertentu. Misalnya, karbohidrat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai dan seringkali mencapai usus besar tanpa dicerna sepenuhnya.
Kemudian, mereka bisa melalui proses fermentasi yang menghasilkan gelembung udara dan keluar sebagai gas.
Baca Juga: Moderna Mengembangkan Satu Jenis Vaksin untuk Flu dan Virus Corona Covid-19, Diperkirakan Rilis 2023
Selain itu, menelan udara juga bisa menyebabkan perut kembung. Karena, udara masuk ke dalam saluran pencernaan dan berjuang untuk melewatinya semudah biasanya.
Intoleran makanan pun bisa menyebabkan masalah perut kembung, seperti intoleransi laktosa. Misalnya, gula susu yang tidak sepenuhnya diserap sehingga digunakan oleh bakteri untuk membentuk gas.
Saat kantong udara keluar dari tubuh Anda, beberapa dapat menumpuk di usus dan menyebabkan kembung atau kram perut.
Umumnya dilansir dati The Sun, kondisi ini akan mereda tanpa perawatan medis apapun. Tapi, ada beberapa metode yang dapat Anda coba untuk meredakan gejalanya.
1. Minum probiotik
Baca Juga: Virus Corona Terus Bermutasi, Satgas COVID-19 Ungkap Perubahan Kebijakan Tidak Bisa Dihindari
Konsumsi minuman probiotik bisa membantu mengurangi gas dan meredakan ketidaknyamanan perut yang disebabkan oleh kelebihan gas.
Tapi, tidak semua minuman probiotik bekerja dengan cara yang sama untuk setiap orang. Jadi, pastikan Anda memilih minuman probiotik yang memang membantu mengatasi perut kembung.
2. Olahraga
Olahraga telah terbukti membantu mengatasi perut kembung. Saat Anda sedang bergerak, usus Anda didorong untuk mengeluarkan lebih banyak gas dengan cepat melalui sistem pencernaan.
Pose yoga tertentu dapat membantu membuat sesuatu bergerak dan menggeser bagian dalam Anda. Anda juga bisa berbaring telentang menggerakkan kaki dengan gerakan sepeda dan jalan-jalan sebentar setelah makan.
3. Minyak peppermint
Beberapa bukti telah menemukan minyak peppermint dapat meredakan sembelit, perut kembung dan kelebihan gas. Karena, peppermint memiliki kualitas antispasmodik yang menghentikan usus Anda dari kontraksi otot yang tidak disengaja.
Satu studi yang diterbitkan pada tahun 2014 menemukan pasien IBS yang menggunakan minyak peppermint mengalami peningkatan nyata dalam sakit perut mereka.
4. Bantal pemanas
Pakai bantal pemanas bisa membantu mengatasi sakit perut yang disebabkan oleh gas. Satu studi menemukan menggunakan bantal pemanas 40 derajat celcius di perut bisa menghilangkan rasa sakit selama sekitar satu jam.
Karena, tubuh mengaktifkan reseptor panas yang menonaktifkan reseptor rasa sakit. Jika tidak ada yang berhasil, Jo Webber, Kepala Pendidikan Herbal di Pukka dan praktisi Ayurveda sebelumnya mengatakan ada hal lain yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi perut kembung.
Ia merekomendasikan penggunaan herbal dan rempah-rempah untuk memerangi peradangan dan perut kembung. Jo merekomendasikan kapulaga, jinten, adas, jahe, kunyit, dan kayu manis.