Sering Pura-Pura Bahagia Padahal Sedang Tertekan? Mungkin Kamu Mengalami Duck Syndrome

Rabu, 19 Januari 2022 | 12:40 WIB
Sering Pura-Pura Bahagia Padahal Sedang Tertekan? Mungkin Kamu Mengalami Duck Syndrome
Ilustrasi duck syndrome. (Pixabay/Peggy and Marco Lachmann-Anke/aufahardy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ciri-Ciri Duck Syndrome

Diagnosis atau tanda dari duck syndrome sebetulnya tidak jelas dan mirip dengan gangguan psikologis seperti depresi atau gangguan kecemasan. Namun, ada beberapa gejala yang sering digambarkan dalam fenomena duck syndrome, seperti:

  • Selalu memaksakan diri untuk terlihat baik-baik saja dan bahagia, namun panik secara diam-diam.
  • Merasa gagal untuk memenuhi tuntutan berlebihan yang diberikan kepadanya.
  • Merasa orang lain bernasib lebih baik dari dirinya sendiri.
  • Membandingkan diri dengan orang lain.
  • Merasa diamati oleh orang lain
  • Susah tidur, pusing, dan sulit konsentrasi.

Cara Mengatasi Duck Syndrome

Untuk mengatasi duck syndrome, perlu ada diagnoss terlebih dahulu. Seseorang yang mengalami duck syndrome juga bisa diakibatkan dengan adanya gangguan psikologis lain, sehingga sebaiknya mecari diagnosis resmi dari psikolog.

Apabila tanda duck syndrome diabaikan atau disepelekan, gangguan itu bisa membuat penderitanya mengalami depresi berat hingga keinginan untuk bunuh diri.

Cara paling tepat untuk mengatasi duck syndrome adalah dengan berkonsultasi kepada dokter kejiwaan, psikolog, maupun psikiater untuk mendapatkan penilaian medis menyeluruh, serta evaluasi kesehatan mental yang komprehensif.

Kombinasi psikoterapi dan obat-obatan bisa menjadi solusi untuk mengatasi depresi atau kecemasan dan mengurangi duck syndrome.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI