Penyebab Jantung Berdebar Paling Umum, Kondisi Medis dan Obat-obatan Bisa Pengaruhi

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 19 Januari 2022 | 11:18 WIB
Penyebab Jantung Berdebar Paling Umum, Kondisi Medis dan Obat-obatan Bisa Pengaruhi
Ilustrasi gambar (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jantung berdebar adalah perubahan nyata dalam cara jantung berdetak. Kebanyakan orang yang jantungnya berdebar memiliki beberapa jenis  aritmia jantung. Meskipun sebagian besar aritmia tidak mengancam jiwa, beberapa dapat mengindikasikan masalah jantung yang serius. Adapun penyebab jantung berdebar yaitu sebagai berikit.

Jantung berdebar juga bisa menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu dan zat lain, seperti kafein dan nikotin. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini penyebab jantung berdebar yang dilansir dari situs Verrywell Healthy, Selasa (18/1/2022). 

Penyebab Jantung Berdebar

Aritmia jantung adalah penyebab paling umum dari palpitasi atau jantung berdebar. Namun, ada sejumlah kondisi kesehatan, obat-obatan, dan zat lain yang dapat membuat jantung berdetak tidak normal.

Baca Juga: Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja: Dampak Ingin Tahu Menjadi Candu

1. Aritmia

Hampir semua jenis aritmia jantung dapat menyebabkan palpitasi. Yang paling umum tidak berbahaya, seperti kompleks atrium prematur, kompleks ventrikel prematur, fibrilasi atrium, dan takikardia supraventrikular. Namun, ada juga palpitasi yang disebabkan oleh aritmia yang berbahaya, seperti takikardia ventrikel.

Ketika palpitasi menjadi pemicu penyebab jantung, kemungkinan besar terjadi pada orang yang memiliki  penyakit jantung atau yang mengalami palpitasi di tempat kerja atau saat tidur. 

ilustrasi nervous, deg-degan, jantung berdebar [shutterstock]
ilustrasi nervous, deg-degan, jantung berdebar [shutterstock]

2. Kondisi Medis Lainnya

Adapun masalah kesehatan lain yang dapat menyebabkan jantung berdebar-debar meliputi: kecemasan, tiroid yang terlalu aktif, gula darah rendah karbon dioksida rendah, kalium rendah, anemia, dehidrasi, kehilangan darah, terkejut, dan kehamilan.

Baca Juga: Pecandu Inhalan pada Remaja Semakin Marak, Bagaimana BNN Melakukan Penanganan?

3. Obat-obatan dan Zat Lainnya

Obat bebas dan obat resep tertentu dikaitkan dengan palpitasi jantung, seperti juga beberapa zat legal dan ilegal. Diantaranya yaitu: obat batuk dan pilek, dekongestan, obat pelangsing, beta-blocker, beberapa suplemen herbal, inhaler asma, obat tiroid, kafein, nikotin, wlkohol, obat-obatan terlarang seperti kokain dan amfetamin

Untuk mendiagnosis jantung berdebar yang berhubungan dengan masalah jantung, ahli jantung akan melakukan EKG atau bentuk lain dari pemantauan irama jantung.

Pengobatan untuk jantung berdebar tergantung pada penyebabnya. Anda mungkin hanya perlu melakukan perubahan gaya hidup seperti mengurangi kopi atau berhenti merokok. Atau Anda mungkin perlu minum obat, atau menjalani prosedur untuk membantu jantung Anda mempertahankan ritme normal.

Demikian informasi mengenai penyebab jantung berdebar yang perlu diketahui. Jika Anda merasakan jantung berdebar yang biasanya yang mengacu pada kondisi kesehatan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI