Dampak sosial dari kehilangan indra penciuman dan perasa ini juga didokumentasikan oleh para peneliti. Seseorang mengaku aroma minuman anggur justru menyerupai bau kotoran .
Banyak orang yang juga melaporkan kehilangan aroma unik dari padangannya atau aroma itu diganti dengan sesuatu yang menjijikan dan merusak hubungan mereka.
Namun, sejumlah orang juga merasakan manfaat dari perubahan indra penciuman dan perasa akibat virus corona.
Seseorang mengaku lebih mudah mengonsumsi makanan sehat karena rasanya yang sama. Misalnya, sayuran dan junk food ketika menimbulkan cita rasa yang sama.
Beberapa lainnya mengaku hilangnya indra penciuman justru tidak menghambat aktivitas sosialnya. Karena, ia menjadi tidak bisa mencium bau badan orang lain di sekitarnya.