Suara.com - Banyak orang lebih sering mengeluhkan sakit kepala sejak bekerja dari rumah, akibat pandemi virus corona Covid-19.
Menurut Osteopath dan pemilik Solihull Osteopathic Practice, postur tubuh yang buruk selama bekerja dari rumah bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk sakit kepala.
Kita tahu bahwa kebanyakan orang bekerja di tempat tidur, sofa atau selonjor di lantai selama di rumah saja. Kebiasaan yang dilakukan terus-menerus selama pandemi inilah yang akhirnya akan mempengaruhi postur tubuh dan mengakibatkan sakit kepala.
Kita perlu mengakui kalau bekerja dari rumah memungkinkan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik, tetapi menyebabkan postur, punggung, dan leher yang buruk.
Baca Juga: Virus Corona Terus Bermutasi, Satgas COVID-19 Ungkap Perubahan Kebijakan Tidak Bisa Dihindari
Menurut ahli osteopati, Jeremy James, tempat duduk dan postur tubuh yang buruk bisa menyebabkan sakit kepala. Ia telah melihat peningkatan besar dalam jumlah pasien yang mengeluhkan sakit punggung bawah, sakit leher dan sakit kepala sejak kerja dari rumah.
Jika Anda mengalami lebih dari sekadar sakit kepala, inilah waktunya mengatur postur tubuh Anda ketika bekerja dari rumah.
Orang sering menghubungkan sakit kepala dengan terlalu banyak waktu di depan layar. Padahal kamungkinan besar sakit kepala disebabkan oleh cara duduk selama bekerja.
"Orang yang tidak banyak bergerak rentan terhadap ketegangan otot di otot trapezius yang bisa sangat menyakitkan," kata Jeremy dikutip dari Express.
Hal inilah yang bisa menimbulkan efek samping. Ketegangan leher akibat menatap layar komputer atau laptop bisa menyebabkan sakit kepala.
Baca Juga: Pingsan hingga Pusing, Ini Gejala Awal Infeksi Virus Corona Covid-19!
Sakit kepala yang berasal dari leher sangat umum dan seringkali dianggap sebagai masalah yang berhubungan dengan penglihatan.
Meskipun Anda sudah berusaha bekerja di rumah serupa dengan di kantor, yakni duduk di kursi dan menggunakan meja yang benar. Anda masih saja berisiko mengalami sakit kepala.
Karena, ruang gerak atau ruang kerja yang lebih sempit dan cenderung jarang beranjak dari kursi atau beristirahat sejenak selama bekerja di rumah.
Jeremy pun mengakui bahwa jumlah pasien yang mengeluhkan sakit punggung bagian bawah dan sakit leher sejak bekerja dari rumah mengalami peningkatan drastis.
Keluhan yang paling umum diterimanya adalah nyeri punggung bawah. Sebenarnya, ada banyak penyebab kondisi tersebut, tetapi postur tubuh yang buruk bisa menyebabkan nyeri punggung bagian bawah, leher dan bahu.
Stres dan ketegangan di tempat kerja juga merupakan penyebab besar nyeri leher dan bahu.