Merokok sigaret merupakan faktor risiko independen untuk serangan stroke iskemik yang pertama dan meningkatkan risiko infark otak.
Paparan asap rokok pasif juga dapat berkontribusi pada risiko stroke. Meski datanya masih terbatas, satu penelitian menunjukkan peningkatan risiko stroke berulang pada perokok yang lebih tua.
Karena itu, pasien yang pernah mengalami stroke harus berhenti merokok dan menghindari asap rokok agar tidak terjadi serangan stroke berulang.