Harry Pantja Terserang Stroke 3 Kali, 5 Kondisi Ini Bisa Jadi Pemicunya!

Selasa, 18 Januari 2022 | 15:44 WIB
Harry Pantja Terserang Stroke 3 Kali, 5 Kondisi Ini Bisa Jadi Pemicunya!
Harry Pantja sedang terapi mengobati stroke [Instagram/@lambe_turah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pedoman The American Heart Association (AHA) dan American Stroke Association (ASA) merekomendasikan intervensi gaya hidup, seperti penurunan berat badan, diet Mediterania, pengurangan asupan natrium, aktivitas fisik aerobik secara teratur, dan konsumsi alkohol terbatas untuk menurunkan tekanan darah.

2. Diabetes

AHA / ASA merekomendasikan skrining semua pasien dengan stroke iskemik untuk diabetes menggunakan pengukuran glukosa plasm, tes toleransi glukosa oral dan mengikuti pedoman American Diabetes Association untuk kontrol glikemik. Sayangnya, percobaan ini tidak menemukan terapi khusus untuk mencegah serangan stroke kedua kalinya.

3. Hiperlipidemia

Pedoman American College of Cardiology/AHA 2013 tentang Pengobatan Kolesterol Darah untuk Mengurangi Risiko Kardiovaskular Aterosklerotik pada Orang Dewasa berfokus pada risiko pasien.

Pasien dengan serangan stroke berulang diduga disebabkan oleh aterosklerotik yang harus menerima terapi statin intensitas tinggi seperti atorvastatin (Lipitor), terlepas dari kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah.

4. Apnea tidur obstruktif

Polisomnografi direkomendasikan untuk pasien dengan riwayat stroke dan gejala apnea tidur obstruktif. Di antara pasien dengan stroke sebelumnya, sekitar 50 hingga 75 persen sleep apnea yang tak terdiagnosis.

Gejala sleep apnea mungkin termasuk kantuk di siang hari, dengkuran keras, gangguan pernapasan yang disaksikan, atau terbangun karena terengah-engah atau tersedak.

Baca Juga: Pingsan hingga Pusing, Ini Gejala Awal Infeksi Virus Corona Covid-19!

5. Penggunaan tembakau

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI