Dea Ananda Alami Pengentalan Darah selama Kehamilan, Kenali Gejalanya ketika Terjadi Penyumbatan Pembuluh Darah

Selasa, 18 Januari 2022 | 15:38 WIB
Dea Ananda Alami Pengentalan Darah selama Kehamilan, Kenali Gejalanya ketika Terjadi Penyumbatan Pembuluh Darah
Dea Ananda dan Ariel Nidji. [Instagram/dea_ananda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan personel Trio Kwek Kwek Dea Ananda mengaku sedang mengalami pengentalan darah di masa kehamilannya ini.

"Gue kan lagi minum Ascardia karena ada pengentalan darah sejak awal Januari. Otomatis, makanan harus lebih bersih dong ya," jelas Dea dalam unggahan Instagram Story, Senin (17/1/2022).

Sayangnya, ia mengonsumsi makanan bersantan, yang sebenarnya tidak diperbolehkan. Hal itu membuatnya mengalami nyeri di otot atau sendi kaki dan tangan.

Wanita 35 tahun itu juga mengalami sakit kepala berat dan lemas, hingga ia tidak bisa melakukan apa pun selain beristirahat.

Baca Juga: Waspada Pengentalan Darah saat Hamil seperti yang Dialami Dea Ananda, Apa Penyebabnya?

"Otot atau sendi tangan kaki nyeri banget, nyut-nyutan sakit kepala berat, lemas, tidur terus," imbuhnya.

Dea Ananda dan Ariel Nidji. [Instagram/dea_ananda]
Dea Ananda dan Ariel Nidji. [Instagram/dea_ananda]

Menurut Alodokter, wanita hamil memang rentan mengalami pengentalan darah, risikonya naik menjadi 4 hingga 5 kali. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut thrombophilia atau hiperkoagulasi.

Pengentalan darah berarti sel darah memiliki kecenderungan untuk membeku atau menggumpal yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

Pada ibu hamil, pengentalan darah merupakan mekanisme perlindungan tubuh terhadap risiko pendarahan, misalnya ketika keguguran atau setelah melahirkan.

Umumnya, pengentalan darah tidak menimbulkan gejala apa pun kecuali bekuan darah sudah menyumbat pembuluh darah. Saat kondisi ini terjadi, ibu hamil dapat menunjukkan tanda:

Baca Juga: Begini Cara Mengontrol Kadar Gula dalam Darah Bagi Pengindap Kanker

  • Nyeri, bengakak, dan kemerahan di area tersumbat (umumnya di tungkai atau kaki)
  • Kram pada kaki, terutama di trimester ketiga
  • Kulit terasa hangat di area bekuan darah
  • Nyeri perut apabila terjadi penyumbatan di pembuluh darah perut
  • Batuk, nyeri dada, dan sesak napas apabila penyumbatan berada di paru-paru

Jika kondisi ini tidak segera ditangani, sang ibu dapat terkena preklamsia dan sejumlah komplikasi lainnya, seperti:

  • Keguguran dan kematian janin di atas usia 14 minggu
  • Gangguan plasenta
  • Gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin
  • Kelahiran prematur
  • Berat badan bayi rendah

Penyakit tertentu seperti lupus, kekurangan vitamin C, protein dan antitrombin, serta sindrom antifosfolipid, dapat meningkatkan seorang ibu hamil mengalami pengentalan darah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI