Suara.com - Sadar bahwa usianya akan semakin menua, aktris sekaligus model Luna Maya memutuskan untuk melakukan metode pembekuan sel telur. Hal tersebut dilakukan artis berusia 38 tahun tersebut karena berharap bisa memiliki momongan meski usianya sudah tak lagi muda.
Luna menceritakan itu semua saat hadir di kanal YouTube Venna Melinda Channel. Keputusan membekukan sel telur diambil Luna agar ia tak terbebani untuk segera menikah.
"Aku udah freeze egg, aku pikir dengan teknologi dan pola hidup aku, aku rasa aku cukup sehat untuk seusiaku dan aku masih punya energi itu dan entah kenapa aku ngerasa aku gak terbebani oleh usia sih, gak tahu kenapa," kata Luna.
Pemain film Suzanna itu mengakui, ia sebenarnya sudah ingin melakukan pembekuan sel telur sejak empat tahun lalu.
"Tapi baru kesampaian tahun lalu, karena ternyata di Indonesia ada," ungkap Luna.
Pembekuan sel telur sebenarnya bukan teknologi baru dalam dunia medis.
Dikutip dari situs Mayo Clinic Amerika Serikat, pembekuan sel telur merupakan metode yang digunakan agar perempuan bisa tetap hamil meskipun telah lanjut usia.
Sel telur yang telah matang dan belum dibuahi sperma (kriopreservasi oosit matang) akan diambil dari ovarium, kemudian dibekukan untuk digunakan kemudian hari. Sel telur yang dibekukan itu nantinya dapat dicairkan kembali, kemudian dipertemukan dengan sperma di laboratorium.
Setelah itu, akan diletakkan di dalam rahim lewat metode fertilisasi in vitro.
Baca Juga: Belum Punya Suami Hingga Kini, Luna Maya Putuskan Bekukan Sel Telurnya Sendiri
Pembekuan sel telur bisa menjadi pilihan bagi perempuan yang belum siap hamil. Tetapi ingin memastikan dirinya tetap bisa hamil di kemudian hari.