Suara.com - Olahraga salah satu cara untuk mencegah komplikasi parah akibat berat badan bertambah atau obesitas, terutama pada wanita yang bekerja 8-9 jam setiap harinya.
Tetapi, masa isolasi akibat pandemi virus corona Covid-19 telah mengubah gaya hidup semua orang. Sebagian besar orang menjadi kurang aktivitas fisik atau olahraga.
Dalam jangka panjang, situasi ini yang membuat orang lebih banyak di dalam rumah dan bekerja dari rumah bisa berdampak jangka panjang pada kesehatan.
Saat tubuh kurang aktivitas, tubuh orang yang sehat sekalipun bisa terserang penyakit. Bila kondisi ini didiamkan dan menjadi parah, maka bukan tidak mungkin akan terjadi komplikasi yang berisiko.
Baca Juga: Pingsan hingga Pusing, Ini Gejala Awal Infeksi Virus Corona Covid-19!
Manfaat olahraga yang paling penting bagi wanita adalah menjaga berat badan. Wanita cenderung lebih mudah mengalami kenaikan berat badan, sehingga olahraga adalah jalan keluarnya.
Setelah usia 40 tahun, wanita juga lebih mungkin mengalami masalah kesehatan jika kurang aktivitas fisik. Jaga tubuh tetap aktif adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan, seperti masalah jantung, diabetes, radang sendi dan lainnya.
Berikut ini dilansir dari Times of India, olahraga yang baik dan tepat untuk wanita.
1. Berjalan
Manfaat berjalan kaki tidak perlu diragukan lagi. Menurut Arthritis Foundation, berjalan membantu meningkatkan sirkulasi darah, membatasi hilangnya massa tulang, membantu penurunan berat badan, memperkuat otot, meningkatkan kualitas tidur, mendukung persendian, meningkatkan kapasitas paru-paru, memperlambat penurunan mental, dan menurunkan risiko Alzheimer.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Buat Anak Susah Makan, Ini Sebabnya!
Satu studi terhadap wanita pasca-menopause menemukan bahwa 30 menit berjalan kaki setiap hari mengurangi risiko patah tulang pinggul sebesar 40 persen.
Menurut Harvard Health, diperkirakan bahwa seseorang dengan berat badan 70 kg bisa membakar sekitar 167 kalori per 30 menit berjalan kaki dengan kecepatan sedang 4 mph (6,4 km/jam).
2. Joging
Setelah Anda merasa nyaman dengan berjalan kaki selama 30 menit, Anda dapat meningkatkan cara berjalan Anda menjadi jogging sederhana.
Jogging jauh lebih efektif daripada berjalan, karena membantu membakar lemak visceral yang berbahaya. Apalagi, Anda tidak membutuhkan apapun untuk jogging atau berlari.Manfaat berjalan kaki tidak perlu diragukan lagi.
3. Bersepeda
Bersepeda juga sangat bermanfaat bagi orang setelah usia 30 tahunan. Penelitian oleh Harvard Health telah mengikuti lebih dari 18.000 wanita selama 16 tahun untuk mempelajari hubungan antara perubahan aktivitas fisik dan berat badan.
Rata-rata, wanita mendapatkan sekitar 9 kg selama penelitian. Tapi, wanita yang meningkatkan aktivitas fisiknya 30 menit per hari bisa mengalami penurunan berat badan dibandingkan wanita yang tingkat aktivitasnya tetap stabil.
4. Renang
Berenang adalah rekreasi sekaligus aktivitas yang menyehatkan. Berenang menjaga detak jantung Anda, mengencangkan otot, dan latihan keseluruhan untuk tubuh.
Bagi mereka yang memiliki nyeri sendi, bentuk aktivitas fisik lain dapat memperburuk rasa sakit. Berenang bisa menjadi olahraga alternatif yang tepat.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), olahraga dapat membantu orang dengan penyakit kronis. Pada penderita radang sendi, olahraga ini meningkatkan penggunaan sendi tanpa memperburuk gejalanya.
5. Yoga
Yoga bukan hanya bentuk aktivitas fisik, tetapi juga terbukti bermanfaat sebagai penghilang stres. Olahraga ini enggabungkan kesejahteraan fisik dengan kesehatan mental yang sehat.
Selain mengurangi berat badan dan menjaga kesehatan tubuh, yoga juga meningkatkan kesadaran dan perhatian dalam tubuh manusia.
Bahkan, komponen meditasi yoga bisa membantu menunda timbulnya penyakit Alzheimer dan melawan penurunan memori yang berkaitan dengan usia.
Faktanya, yoga sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda. Penelitian menunjukkan orang yang melakukan yoga lebih jarang membutuhkan perawatan medis.