Virus Corona Covid-19 Bisa Buat Anak Susah Makan, Ini Sebabnya!

Virus corona Covid-19 bisa menbuat anak-anak lebih susah makan karena beberapa perubahan.
Suara.com - Para ilmuwan memperingatkan bahwa virus corona Covid-19 bisa membuat anak-anak lebih rewel. Hal ini berhubungan dengan perubahan indra penciuman akibat virus corona Covid-19.
Karena perubahan indra penciuman atau parosmia akibat virus corona Covid-19, anak-anak mungkin tidak bisa lagi menikmati makanan kesukaannya.
Sebab, parosmia akibat virus corona Covid-19 ini bisa membuat aroma cokelat seperti bensin dan lemon.
Meskipun parosmia merupakan efek samping virus corona Covid-19. Para ahli mengatakan bahwa varian Omicron lebih ringan daripada sebelumnya.
Serangkaian penelitian menunjukkan bahwa varian Omicron lebih ringan daripada varian lainnya yang divaksinasi. Tetapi, risiko pasien varian Omicron rawat inap 50 hingga 70 persen lebih rendah dibandingkan varian Delta.

Tetapi, Profesor Carl Philpott, dari University of East Anglia, mengatakan kasus parosmia pada anak-anak hampir tidak pernah terjadi sejak sebelum pandemi virus corona.
“Parosmia dianggap sebagai produk yang memiliki lebih sedikit reseptor bau yang bekerja dengan cara mengambil beberapa komponen campuran bau," kata Profesor Carl dikutip dari The Sun.
Namun belakangan, banyak anak-anak mulai mengalami parosmia akibat virus corona Covid-19. Dalam banyak kasus, kondisi ini membuat anak-anak tidak mau makan dan lebih sulit makan.
Prof Philpott bekerja sama dengan Fifth Sense, memberi tahu cara untuk membantu anak-anak mengatasi perubahan indra penciuman dan perasa.
Baca Juga: Bocah SD Histeris Bertemu Gibran saat Kunjungan, Publik: Beraninya Level Anak-anak
Ia juag menyarankan orangtua untuk endengarkan anak-anaknya ketika mereka mengatakan makanan kesukaannya terasa tidak enak atau tiba-tiba mereka tidak ingin makan apapun, meskipun kesukaannya.