Suara.com - Varian Omicron masih cukup mengkhawatirkan, meskipun sejauh ini diketahui hanya menyebabkan gejala ringan. Tetapi, tingkat penularannya melebihi varian Delta.
Karena infeksinya yang lebih ringan ini, varian Omicron hanya menyebakan lebih sedikit gejala dibandingkan varian virus corona sebelumnya.
Adapun tiga gejala umum virus corona Covid-19 aslinya, sebelum muncul varian Omicron, meliputi:
- Demam tinggi
- Batuk terus-menerus
- Kehilangan indra perasa atau penciuman

Gejala lain virus corona Covid-19 yang kurang umum sebelumnya juga termasuk:
- Sakit dan nyeri tubuh
- Diare
- Konjungtivitis.
News England mengatakan ketiga gejala virus corona Covid-19 tersebut kurang umum. Sehingga, mereka menyarankan orang-orang untuk melakukan tes Covid-19 bisa gejala kurang umum itu disertai salah satu gejala utamanya.
Tapi, varian virus corona mempengaruhi setiap orang dengan cara berbeda. Contohnya varian Omicron, yang gejalanya lebih menyerupai pilek, terutama pada orang yang sudah vaksinasi lengkap.
Meskipun varian Omicron lebih ringan, kemungkinan orang yang sudah vaksinasi lengkap untuk meningkat lebih kecil.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa varian Omicron ini lebih menular. Sehingga, kita perlu mewaspadai setiap gejalanya agar tidak menyebar lebih luas.
Seorang ahli mengatakan dua gejala utama dari varian Omicron yang harus diwaspadai adalah pilek dan sakit kepala.
Baca Juga: Virus Corona Varian Omicron Bisa Pengaruhi Kesehatan Usus, Bikin Sakit Perut
Irene Petersen, seorang profesor epidemiologi dan informatika kesehatan di University College London, mengatakan hidung meler dan sakit kepala juga merupakan gejala dari berbagai kondisi penyakit, salah satunya virus corona Covid-19.