Suara.com - Di usianya yang sudah mencapai 95 tahun, Ratu Elizabeth II dari Inggris masih terlihat bugar dan masih melakukan tugas-tugasnya, datang ke acara penting, serta mengunjungi cicit-cicitnya.
Menurut peneliti kesehatan, umur panjang sang Ratu bisa jadi efek langsung dari kebiasaan tidur dan kebugarannya yang sangat baik.
Menurut sumber kerajaan, sang Ratu memiliki aturan tidur yang sangat ketat selama tujuh dekade pemerintahannya. Nenek dari Pangeran William ini biasnaya tidur sekitar jam 11 malam dan akan terlelap selama 8,5 jam.
Jadwal tersebut merupakan sebuah keharusan mutlak bagi sang Ratu agar dapat bangun di pagi hari dengan perasaan segar serta siap menjalani hari.
Baca Juga: Sudah Vaksinasi Penuh? Pelancong Inggris Tak Perlu Lakukan Tes COVID-19 Saat Pulang
Keputusan Ratu untuk memprioritaskan waktu tidur kemungkinan termasuk keputusan taktis, lapor laman Woman and Home.
Studi telah menunjukkan bahwa kurang tidur dari waktu ke waktu dapat menyebabkan umur lebih pendek. Sementara orang yang waktu tidurnya rerata lima jam atau kurang secara signifikan meningkatkan risiko kematian dini.
Selain itu, informasi yang beredar mengungkap bahwa sang Ratu menyimpan botol air panas di antara seprainya untuk membantu mengendurkan otot-otot yang tegang dan membuatnya tetap nyaman.
Dengan pola tidur yang efektif, Ratu juga memiliki banyak energi untuk rutinitas olahraga secara konsisten. Buyut dari Putri Charlotte ini selalu berjalan-jalan sebagai olahraga cardio-nya di sekitar halaman Kastil Windsor atau Istana Buckingham.
Ratu juga telah lama menyukai olahraga menunggang kuda, sebuah aktivitas yang membakar hingga 400 kalori per jam.
Baca Juga: Kerajaan Inggris Lucuti Gelar Kebangsawanan Pangeran Andrew Karena Kasus Pelecehan Seksual