Suara.com - Demensia merupakan istilah umum untuk kumpulan gejala yang berhubungan penurunan kemampuan otak, Penggembaran kodisi ini, umumnya berfokus pada ingatan, padahal itu bukanlah tanda bahaya pertama.
Seirang Superintendent Pharmacist di Medicine Direct, Hussain Abdeh, mengatakan bahwa gejala awal sering kali dimulai sebelum usia 65 tahun.
"Perubahan perilaku dan kepribadian sering menjadi indikator awal demensia, meskipun jika ini terjadi pada orang yang lebih muda, sering salah didiagnosis," ujar Abdeh, dilansir Express UK.
Misalnya, seseorang yang mulai menjadi apatis dan kehilangan minat terhadap hobi tertentu yang sebelumnya sangat ia sukai.
Baca Juga: Deteksi Gejala Demensia, Waspadai Pusing atau Sakit Kepala ketika Berdiri Tegak!
"Hal ini dapat menyebabkan perasaan apatis dan ketidaktertarikan secara umum," sambungnya.
Abdeh melanjutkan salah satu tanda lainnya bisa muncul saat menonton film.
"Anda mungkin juga mulai mengalami masalah konsentrasi, seperti tidak dapat mengikuti alur film," tambah Abdeh lagi.
Abdeh menjelaskan bahwa ada berbagai jenis faktor risiko demensia, termasuk faktor medis, gaya hidup, dan lingkungan. Namun, penuaan dan gen adalah yang terbesar.
Beberapa penelitian juga menunjukkan faktor risiko lain yang mungkin penting, yakni:
Baca Juga: Gejala Demensia, Perhatikan 3 Perubahan Perilaku Ini!
- Gangguan pendengaran
- Depresi yang tidak diobati
- Kesepian atau isolasi sosial
- Sering hanya duduk-duduk sepanjang hari
Studi juga menyimpulkan bahwa dengan mengubah gaya hidup, orang-orang dapat terhindari dari faktor risiko demensia hingga sekitar sepertiga persen.