Hits Kesehatan: Manfaat Paracetamol, Booster Sinovac Tak Beri Reaksi Merugikan Tubuh

Risna Halidi Suara.Com
Minggu, 16 Januari 2022 | 20:24 WIB
Hits Kesehatan: Manfaat Paracetamol, Booster Sinovac Tak Beri Reaksi Merugikan Tubuh
Ilustrasi vaksin booster, Panduan vaksin booster (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paracetamol dikenal sebagai salah satu obat andalan dalam menurunkan gejala demam. Namun ternyata, obat tersebut juga memiliki manfaat lain. Apa saja ya?

Di sisi lain, booster atau suntikan dosis ketiga vaksin Covid-19 merek Sinovac dipercaya tidak akan memberikan efek merugikan apapun bagi tubuh. 

Informasi mengenai manfaat paracetamol dan booster Covid-19 masuk dalam daftar berita kanal Health paling populer edisi Minggu, (16/1/2022).

1. 3 Manfaat Paracetamol yang Perlu Kamu Tahu, Tak Cuma Menurunkan Demam

Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels
Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels

Bisa dikatakan paracetamol adalah obat sejuta umat yang paling umum dikonsumsi masyarakat luas. Sebagai pereda pusing, sakit kepala, nyeri, dan lain sebagainya. Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya sebenarnya apa manfaat paracetamol secara medis?

Di sisi lain, konsumsi paracetamol juga sebenarnya memiliki beberapa hal yang wajib diperhatikan, agar manfaatnya bisa terasa dan memberikan efek penyembuhan. Meski terbilang obat ringan, konsumsinya secara rutin juga kurang disarankan karena dapat menimbulkan sugesti dan ketergantungan.

Baca selengkapnya

2. Booster Sinovac Disebut Bisa tingkatkan Antibodi Tanpa Beri Reaksi Merugikan

Vaksin Sinovac yang bernama CoronaVac  [AFP/Mohd Rasfan]
Vaksin Sinovac yang bernama CoronaVac [AFP/Mohd Rasfan]

Dosis ketiga atau booster menggunakan vaksin CoronaVac dari Sinovac dikatakan mampu meningkatkan titer antibodi tanpa menimbulkan efek yang merugikan. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan National Institute of Health Research and Development (NIHRD), Indonesia.

Baca Juga: Kepri Berharap Jalur Transportasi Laut Bintan-Singapura Dibuka Kembali

Peneliti NIHRD Ririn Ramadhany mengatakan, dalam studi tersebut, para peneliti melibatkan para partisipan yang belum terkena Covid-19. Mereka mengambil sampel dua kali yakni sebelum para peserta studi mendapatkan booster dan satu bulan setelah mereka mendapatkan dosis ketiga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI