Suara.com - Virus corona Covid-19 biasanya menyebabkan serangkaian gejala berupa batuk, pilek atau sakit kepala.
Pada beberapa orang, mereka mungkin mengalami gejala virus corona Covid-19 yang aneh, seperti sendawa dan mata merah.
Umumnya, gejala aneh virus corona Covid-19 itu akan hilang sendiri ketika tubuh melawan infeksi. Tapi, virus corona Covid-19 masih bisa meninggalkan gejala jangka panjang atau Long Covid-19.
Beberapa efek samping jangka panjang atau Long Covid-19 ini bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang, seperti perubahan ukuran penis dan kesulitan mengontrol kandung kemih.
Baca Juga: Song Kang Bikin Jantung Berdebar dalam Potret di 2022 Seasons Greetings
Berikut ini dilansir dari The Sun, beberapa efek samping jangka panjang virus corona Covid-19 yang belum kita ketahui dan cukup membuat tidak percaya diri.
1. Bersendawa
Umumnya, orang bersendawa hingga 30 kali sehari, baik sendawa yang terdengar maupun tidak. Sendawa puluhan kali sangat umum terjadi setelah Anda mengonsumsi brokoli, apel, pir dan istirahat atau minum sesuatu yang bersoda.
Tapi, beberapa orang juga bisa sendawa puluhan kali akibat virus corona Covid-19. Olivia Molly Rogers, mantan kontestan Miss Universe dari Australia, mengaku tidak bisa berhenti sendawa ketika terinfeksi virus corona.
Pada beberapa orang, kondisi ini bisa bertahan selama beberapa minggu yang merupakan bagian dari Long Covid-19.
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona Covid-19, Ukuran Penis Pria Ini Mengecil!
2. Diare
Virus corona juga mungkin membuat orang lebih sering buang air besar atau diare. Studi Gejala Covid ZOE mengungkapkan bahwa kemungkinan seseorang mengalami diare terkait virus corona meningkat seiring bertambahnya usia.
Tim peneliti mengatakan diare adalah tanda awal virus corona, dimulai dari hari pertama infeksi dan meningkat intensitasnya selama minggu pertama.
3. Masalah seks
Banyak orang yang sembuh dari virus corona Covid-19 juga melaporkan masalah seks. Sebuah studi oleh King's College University, menyoroti tingkat keparahan masalah ini dari 3.400 orang yang sebelumnya terinfeksi virus corona.
Mereka menemukan 14,6 persen pria dan 8 persen wanita mengalami disfungsi seksual yang merupakan Long Covid-19. Penelitian telah menunjukkan bahwa virus corona memang bisa menyebabkan disfungsi ereksi pada pria.
4. Ukuran penis yang mengecil
Para ahli mengatakan penis yang menyusut kemungkinan disebabkan oleh disfungsi ereksi akibat virus corona Covid-19. Menurut studi King's College, sebanyak 3,2 persen pria mengalami penurunan ukuran penis.
5. Berkeringat
Para ahli telah mengatakan bahwa keringat malam merupakan ciri umum dari varian Omicron. Tapi, keringat malam ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, selain virus corona.
Bila Anda berkeringat basah kuyup sampai harus mengganti pakaian di malam hari, itu bisa jadi efek virus corona Covid-19.