Suara.com - Di tengah munculnya varian baru virus corona, pemerintah Inggris menyarankan semua penduduknya memakai masker FFP2 atau di atasnya yang mampu menyaring partikel virus corona Covid-19.
Penelitian menunjukkan bahwa memakai masker N95 dan KN95 mampu menyaring setidaknya 94 persen partikel aerosol virus corona Covid-19.
Pemakaian masker jenis ini akan lebih efektif melindungi diri sendiri dan orang lain dari virus corona Covid-19 dan variannya.
Dr Quinton Fivelman, Chief Scientific Officer di London Medical Laboratory, spesialis pengujian klinis independen, mengatakan semua orang tidak boleh melupakan fungsi utama pemakaian masker di tengah kasus virus corona.
Baca Juga: Vitamin D Cukup Bisa Lindungi Diri dari Virus Corona Covid-19, Ini Sebabnya!
Salah satu bahaya tidak memakai masker adalah kehilangan terinfeksi atau menularkan virus corona Covid-19 ke orang lain.
Dalam hal ini, masker FFP sangat disarankan karena dianggap canggih dengan katup terpasang di bagian depan.
Dr Fivelman menjelaskan bahwa virus corona Covid-19 seharusnya tidak menyebar luas dengan pemakaian masker jenis tersebut.
"Efektivitas masker jenis ini berlawanan dengan masker kain, yang mana pemakaian masker kain mungkin hanya melindungi diri sendiri, tetapi tidak dengan orang lain," kata Dr Fivelman dikutip dari Express.
Beberapa orang mungkin akan merasa kesulitan bernapas ketika menggunakan masker FFP yang tingkat filtrasinya tinggi. Karena, katup dalam masker ini bertujuan menyaring udara yang masuk tetapi tidak sebanyak yang udara yang keluar.
Baca Juga: Benarkah Senyawa Ganja Efektif Lawan Virus Corona Covid-19? Ini Kata Ahli!
Karena itulah, pemakai masker FFP mungkin akan lebih mudah merasa pengap. Tetapi, ada pula masker FFP2 dengan model non-katup.
Dr Fivelman hanya membujuk orang-orang untuk memakai masker FFP2, bukan memaksanya. Sebab, pemakaian masker memang perlu ditingkatkan demi melindungi diri sendiri dan orang di sekitar.
"Ada pula sebuah bukti yang menunjukkan masker jenis ini pun bisa dipakai berulang kali dalam rotasi 7 hari. Artinya, penggunaannya akan mengurangi kerusakan lingkungan dari sampah plastik," jelasnya.