Suara.com - Frozen food atau makanan beku menjadi pilihan praktis bagi mereka yang tidak punya waktu banyak untuk memasak. Frozen food bisa disimpan dalam freezer untuk waktu yang lama dan mudah disiapkan.
Namun banyak yang masih bertanya-tanya apakah makanan beku selalu lebih buruk dari makanan segar?
Makanan segar sering dipetik sebelum buah atau sayuran matang, kemudian dikemas, dikirim, dan ditebar. Waktu dari panen ke piring Anda bisa berhari-hari, bahkan lebih dari seminggu.
Selama waktu itu, makanan bisa kehilangan nutrisi. Faktanya, makanan segar biasanya kehilangan sebagian besar nutrisinya, khususnya vitamin dan mineral, dalam tiga hari setelah pemetikan.
Baca Juga: 5 Sayuran Hijau Ini Paling Dianjurkan untuk Dikonsumsi Setiap Hari, Ada Brokoli hingga Kale
Sedangkan makanan beku, bagaimanapun, dipanen pada kematangan puncak dan dibekukan dalam beberapa jam.
Sebuah studi Universitas Georgia tahun 2013 melihat tingkat nutrisi dalam makanan segar dan beku pada saat pembelian dan lima hari kemudian.
Pada hari mereka dibeli, makanan beku dan segar memiliki nutrisi yang sama. Setelah lima hari di lemari es, yang segar memiliki lebih sedikit vitamin A, vitamin C, dan folat daripada yang beku.
Tapi perlu diingat, dikutip dari Very Well Health, tindakan pembekuan tidak membuat makanan sehat atau tidak sehat, sebab itu sangat tergantung pada kandungan nutrisi makanan yang dibekukan.
Buah dan sayuran beku bisa sama padat nutrisinya dengan makanan segar. Tetapi makanan beku seperti pizza, makanan ringan, dan makanan pembuka bisa kurang padat nutrisi jika dibandingkan dengan buah dan sayuran beku.
Baca Juga: Jarang Mengonsumsi Daging Merah dan Produk Susu, Ini Dampaknya pada Gadis Remaja