WHO Mengizinkan Dua Penggunaan Obat Baru untuk Merawat Pasien Covid-19, Apa Saja?

Sabtu, 15 Januari 2022 | 07:38 WIB
WHO Mengizinkan Dua Penggunaan Obat Baru untuk Merawat Pasien Covid-19, Apa Saja?
Ilustrasi obat (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja mengizinkan penggunaan dua obat baru untuk mengobati pasien Covid-19. Dua obat tersebut adalah baricitinib dan sotrovimab.

Berdasarkan laman resminya, WHO merekomendasikan obat baricitinib untuk pasien Covid-19 parah atau kritis. Mereka menyarankan penggunaan obat ini bersama kortikosteroid.

Obat ini merupakan bagian dari kelas obat inhibitor Janus kinase (JAK) yang menekan stimulasi berlebihan sistem kekebalan tubuh.

"Baricitinib adalah obat oral, digunakan dalam pengobatan rheumatoid arthritis. Ini memberikan alternatif untuk obat radang sendi lain yang disebut penghambat reseptor Interleukin-6," jelas WHO, Jumat (14/1/2022).

Baca Juga: Cara Mengkonsumsi Molnupiravir Buatan India Sebagai Obat Anti Virus Covid-19

Sementara itu, sotrovimab merupakan obat antibodi monoklonal yang ditujukan untuk pasien Covid-19 ringan atau sedang, terutama yang berisiko tinggi dirawat di rumah sakit.

Ilustrasi obat dan apotek. (Dok: Istimewa)
Ilustrasi obat (Dok: Istimewa)

Obat ini dapat digunakan oleh pasien lanjut usia, yang memiliki gangguan sistem kekebalan (immunocompromised), dan yang memiliki penyakit komorbid seperti diabetes, hipertensi, obesitas, serta yang belum divaksinasi.

"Sotrovimab adalah alternatif untuk casirivimab-imdevimab, koktail antibodi monoklonal," sambung mereka.

Saat ini, peneliti sedang menguji efektivitas sotrovimab terhadap Omicron. Namun studi laboratorium awal menunjukkan obat ini manjur.

Para ahli yang membuat pedoman juga melirik dua obat lain yang bisa digunakan oleh pasien Covid-19 parah atau kirtis, yakni ruxolitinib dan tofacitinib. Tetapi ahli belum mengetahui efeknya secara pasti, sehingga WHO membolehkan penggunaan bersyarat pada obat ini.

Baca Juga: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Dorong Farmasi Lokal Produksi Obat Covid-19 Molnupiravir Sendiri Mulai April

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI