Infografis
Suara.com - Manfaat karantina 14 hari untuk pelaku perjalanan luar negeri menjadi berita hits kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Jumat 14 Januari 2022.
Ada juga dampak tembakau gorila yang digunakan Fico Fachriza hingga ragam fetish artis Hollywood.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. Karantina 14 Hari Diprotes, Menkes Budi Gunadi Sadikin Singgung Perlindungan Terhadap Varian Omicron
Baca Juga: Berita Hits Lifestyle: Tanda Pasangan Tidak Menghargai Kamu, OOTD Ibu Hamil Aurel Hermansyah
Pelaku perjalanan luar negeri kini wajib menjalani karantina selama 14 hari setibanya di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kebijakan ini pada awalnya sempat diprotes dan menimbulkan perdebatan.
2. Kasus Fico Fachriza, Mengapa Tembakau Gorila Tergolong Narkotika?
![Fico Fachriza [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/26/80101-fico-fachriza.jpg)
Pada Kamis (13/1/2022) malam polisi berhasil menangkap komika Fico Fachriza akibat penggunaan narkoba, yakni tekmbakau gorila.
Baca Juga: Karantina 14 Hari Diprotes, Menkes Budi Gunadi Sadikin Singgung Perlindungan Terhadap Varian Omicron
Tembakau Gorila atau Tembakau Super merupakan salah satu jenis ganja sintetis, yakni 5-fluoro ADB. Zat ini tercantum dalam daftar narkotika Golongan 1 nomor 95.
3. Berbagai Fetish Artis Hollywood, dari Minum Darah Pasangan hingga Menjilat Ketiak
Fetish merupakan fiksasi seksual yang ekstrem pada suatu objek atau bagian tubuh. Objek fiksasi disebut fetish dan orang dengan fetish disebut seorang fetishist.
Kondisi ini dapat dimiliki siapa saja. Bahkan, para selebriti papan atas. Umumnya, orang melakukan fetish-nya ini untuk meningkatkan gairah seksual.
4. Amankah Pasien Diabetes Melakukan Operasi Katarak? Ini Penjelasan Dokter Mata
Pasien diabetes rentan mengalami komplikasi di bagian mata, yang membuatnya rentan mengalami katarak di usia senja.
Lalu, amankah bagi pasien diabetes melakukan operasi katarak? Apakah katarak bsia kembali kambuh usai dioperasi?
5. Demi Bokong Bulat dan Besar, Wanita di Nigeria Menyuntikkan Kaldu Berbentuk Kubus ke Anus sebagai 'Botoks'
Media sosial dapat memengaruhi banyak hal, salah satunya bagaimana kita melihat diri sendiri. Ada beberapa orang yang menjadi insecure atas penampilan dirinya, tetapi ada juga yang mendapat ide untuk mengubah penampilannya, terutama di bagian bokong.
Terlebih bagi wanita, yang mana selalu dibombardir dengan unggahan-unggahan seolah menunjukkan tubuh sempurna seorang wanita. Bahkan, ada juga yang memberi tahu bagaimana cara memilikinya.
